Liputan6.com, Jakarta - PT. Evercoss Teknologi Indonesia merupakan salah satu vendor lokal yang turut meramaikan kompetisi pasar smartphone di Tanah Air. Perusahaan pun memiliki serangkaian strategi agar tak tenggelam di tengah persaingan yang semakin sengit.
Business Development Director PT. Evercoss Teknologi Indonesia, Ricky Tanudibrata, mengatakan bahwa untuk bersaing di pasar smartphone Indonesia ada banyak hal yang dibutuhkan. Tidak hanya menyiapkan produk-produk unggulan, tapi juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang mendukung produk dan penjualannya.
Hal inilah yang dilakukan oleh Evercoss dengan smartphone terbarunya, Genpro X. Smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon milik Qualcomm dan menyerahkan distribusi penjualan online kepada perusahaan e-Commerce Lazada Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Qualcomm dan Lazada adalah nama-nama besar di segmen mereka. Karena itu, kami bekerja sama dengan keduanya untuk meluncurkan produk (Genpro X). Ini merupakan salah satu usaha kami untuk tetap eksis," ungkap Ricky dalam acara peluncuran Genpro X di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Ia pun menekankan, penjualan smartphone melalui jalur online akan membuat jalur pemasarannya lebih luas dan tidak berpusat hanya di daerah-daerah tertentu.
"Konsumen bukan hanya ada di kota-kota besar, sehingga dengan penjualan secara online, semua orang memiliki kesempatan sama (untuk membeli produk)," tambahnya.
Selain bekerja sama dengan berbagai pihak, kualitas produk pun harus dibuat lebih baik, agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Misalnya, kehadiran fitur pemindai sidik jari di Genpro X, smartphone yang harga jualnya Rp 999 ribu. Kehadiran fitur yang biasanya ada pada smartphone kelas menengah atas ini, diyakini dapat menarik perhatian konsumen.
"Pemindai sidik jari ini adalah inovasi baik. Jika kami meluncurkan produk dengan berbagai inovasi baru, maka mereka akan nyaman dengan produk kami. Pemindai sidik jari adalah inovasi baru yang saat ini paling diinginkan oleh konsumen," ungkap Marketing Communications PT Evercoss Teknologi Indonesia, Suryadi William.
(Din/Isk)