Liputan6.com, Malang - Euforia akan kemenangan Arema FC pada turnamen Piala Presiden 2017 belum berakhir. Setelah membawa pulang trofi keliling ke Balaikota dan Pendopo Malang, Aremania berencana kembali membawa trofi untuk konvoi ke daerah Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (19/3/2017) lusa.
Baca Juga
Advertisement
Konvoi yang dinamai napak tilas ini langsung direspon apik oleh Panpel Arema FC, Abdul Harris. Dia mengumpulkan sejumlah korwil Aremania yang berlangsung di Kantor Arema, Jalan Sultan Agung, Jumat (17/3/2017).
"Hari ini, kita mengumpulkan perwakilan Aremania dari korwil yang ada, tujuannya supaya napak tilas berlangsung aman dan kondusif," ujar Harris.
Harris menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, yakni Polres Malang serta Polres Malang Kota. Ini bertujuan jika saat konvoi berlangsung keamanan peserta dan juga masyarakat umum tidak terganggu.
"Sudah sewajarnya kita izin pada kepolisian, kita tak ingin ada hal-hal yang tidak di inginkan, niat kita kan bersenang-senang, Jadi untuk masyarakat umum pengguna jalan juga tidak terganggu," ujarnya.
Selain itu, napak tilas yang akan terpusat di Sumbermanjing Wetan ini juga bertujuan memperingati hari ulang tahun Korwil Aremania Sumawe. "Selagi kita mewadahi Aremania untuk meluapkan kesenangan, kita sekalian bersilaturahmi ke Korwil Sumawe yang kebetulan juga sedang berulang tahun," pungkasnya.
Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC 5-1 di laga final. Selain itu, pemain Singo Edan, Adam Alis, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik. Sedangkan Cristian Gonzales menyabet gelar top scorer.