Liputan6.com, Jakarta Girlband asuhan YG Entertainment, 2NE1 yang telah eksis selama tujuh tahun mengumumkan berita duka kepada penggemarnya yang disebut Blackjack. 2NE1 bubar setelah kontrak eksklusifnya dengan YG Entertainment telah habis.
Minzy, salah seorang personel 2NE1 pun memutuskan hengkang dari agensi yang mengasuhnya, pada 2016. Minzy pun pindah ke agensi baru untuk meraih mimpinya sebagai penyanyi solo.
Hanya CL dan Sandara Park yang melanjutkan kontrak dengan YG Entertainment. Sementara, Park Bom dikabarkan mengikuti jejak Minzy. Keputusan tersebut membuat Blackjack, sebutan fans 2NE1, terkejut sekaligus bersedih.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa dari mereka seolah tak rela 2NE1 telah tiada. Namun Blackjack sempat berjanji akan terus mendukung seluruh personel 2NE1 meski jalan yang dilalui berbeda.
Kini, Minzy siap bersolo karier, tak lagi menggunakan embel-embel 2NE1. Dengan percaya diri, mantan magnae--sebutan personel paling muda--di 2NE1 itu akan merilis karya debut sebagai penyanyi, diwartakan Korea Portal, Sabtu (17/3/2017).
Nama penggemar Minzy yaitu POS. Melalui situs resminya, Minzy mengumumkan keberadaan POS, meminta dukungan dari penggemar setianya.
"Nama fans resmi untuk Minzy adala POS. Mohon dukungannya," tulis Minzy lewat situs resminya.
Minzy disebut-sebut akan segera merilis karya barunya dalam waktu dekat. Untuk debutnya ini, Minzy menggandeng mantan personel 2PM, Jay Park. Kolaborasi Minzy dan Jay Park disebut-sebut akan mendobrak industri K-Pop dengan karya baru.
Selain itu, Minzy juga akan meminjamkan suaranya untuk lagu yang tayang di stasiun televisi Korea MBC, Rebel Thief Who Stole The People, dilansir starzpost. Lewat lagu ini, mantan personel 2NE1 ini mengekspos kemampuan vokalnya dengan lagu balada, "I Wanted to Love".