PDIP: Kami Tak Bisa Tolak Bila Probosutedjo Dukung Ahok - Djarot

Ahok menyambangi kediaman adik Presiden kedua RI Soeharto, Probosutedjo.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mar 2017, 11:30 WIB
Ahok dan Djarot

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambangi kediaman adik tiri Presiden kedua RI Soeharto pada Rabu 15 Maret 2017. Kedatangannya menimbulkan spekulasi merapat ke keluarga Cendana.

Politikus PDIP Eva Sundari mengatakan, Ahok datang menemui salah satu anggota keluarga Soeharto itu lantaran diminta langsung oleh Probosutedjo untuk membesuk karena sedang sakit.

"Kronologis memang ada telepon, karena sakit. Itu hubungan interpersonal, tidak terkait agenda politik. Ingin dijenguk dan sepuh ya, datang itu nggak ada dukungan," kata Eva di Rumah Cemara, Menteng, Jumat 17 Maret 2017.

Meski tak membicarakan politik, Eva menyebut tak mempermasalahkan bila Probosutedjo mau memberikan dukungan. Namun karena Probosutedjo tidak menaungi organisasi atau massa, maka bentuk dukungan adalah berupa sumbangan dana.

"Kalau toh ada dukungan, bisa dicek, karena ada rekening dan audit terbuka. Kita tunggu saja, kalau habis ketemu Pak Ahok terus (Probosutedjo) jatuh hati dan mau kasih sumbangan, ya enggak apa-apa seperti yang lain juga," kata dia.

Menurut Eva, dukungan dari berbagai pihak kepada Ahok termasuk Probosutedjo tak bisa ditolak.

"Kalau dukungan tentu dibutuhkan oleh siapapun, tapi tidak selalu jadi strategi mainstream. Kita kan enggak bisa menolak kalau Pak Probo tiba-tiba dukung. Asal ada NPWP-nya," ucap Eva.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya