Guardiola: Saya Beruntung Melatih Barcelona dan Muenchen

Guardiola gagal membawa City lolos dari babak 16 besar Liga Champions.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Mar 2017, 17:00 WIB
Guardiola merasa kesulitan menangani Manchester City musim ini. (AP / Peter Byrne)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola punya pengakuan menarik terkait perkembangan kariernya. Ia menyebut menangani Manchester City menjadi tantangan terbesarnya sebagai pelatih.

Terbaru, Guardiola gagal membawa City lolos dari babak 16 besar Liga Champions. Padahal selama tujuh musim terakhir ia selalu membawa timnya lolos setidaknya hingga semifinal.

Di kompetisi domestik nasib City juga tak jauh berbeda. Mereka masih tertahan di posisi ketiga klasemen dan jauh tertinggal dari Chelsea.

"Baru kali ini saya merasakan beratnya menjadi seorang pelatih. Jadi saya pikir saya beruntung bisa menangani dua klub besar sebelumnya," kata Guardiola seperti dilansir Guardian.

"Dan untuk pertamakalinya saya merasa ingin membantu tim ini dan membuat orang-orang bilang 'Wow, Guardiola sukses melakukannya di Inggris'. Saya cinta klub ini dan ingin bertahan dalam waktu yang lama," ujarnya menambahkan.

Guardiola juga mengungkapkan pemilik City tidak mempermasalahkan kegagalan di Liga Champions. "Semuanya sangat positif. Dia tahu cara saya bekerja untuk tim."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya