Liputan6.com, Depok - Sebuah video berjudul 'KH. Hasyim Muzadi adzan sebelum wafat' menjadi viral dan ramai diperbincangkan di dunia maya. Terkait hal itu, pihak keluarga Hasyim Muzadi menyatakan video tersebut adalah bohong alias hoax.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menantu, KH Hasyim Muzadi, Arif Zamhari kepada Liputan6.com.
Advertisement
"Keluarga menyatakan video itu tidak benar," ucap Arif, Sabtu (18/3/2017).
Arif mengatakan, KH. Hasyim Muzadi wafat dirumah. Sementara, dalam video terlihat bahwa lokasinya berada di Rumah Sakit. Selain itu, Hasyim Muzadi tidak pernah mengenakan sorban berwana merah.
"Itu hoax. Sekarang itu membedakan antara hoax dan haq sulit," tegasnya lagi.
Arif berpesan kepada masyarakat jangan mudah percaya terhadap pemberitaan yang beredar di media sosial. Dia meminta agar masyarakat mengklarifikasi terhadap pemberitaan di media sosial. Pasalnya, banyak berita yang tidak benar di sana.
"Saya sudah mengetahui video tersebut beredar luas di masyarakat. Pagi tadi, sekitar pukul 11:00 WIB mendapatkan kiriman video tersebut dari grup WhatsApp," pungkas Arief.
Sehari setelah dikebumikan, makam Hasyim Muzadi masih ramai dikunjungi pelayat. Mereka datang dari berbagai daerah.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 11.00 WIB banyak pelayat yang datang secara berombongan. Mereka memanjatkan doa untuk mendiang Hasyim Muzadi dan berfoto di depan pemakaman.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi meninggal pada umur 73 tahun di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Jawa Timur, Kamis, 17 Maret kemarin sekitar pukul 06.15 WIB.
Jenazah Hasyim Muzadi dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Hikam Beji, Depok, Jawa Barat, pada Kamis kemarin. Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla atau JK.