Liputan6.com, Jakarta - Tim Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah TKP soal lift jatuh di Blok M Square, Jakarta Selatan. Dalam pemeriksaan CCTV, polisi menduga bahwa sebenarnya ada sekitar 30 orang yang masuk ke dalam lift bernomor lima itu.
"Ini baru kita lakukan analisa terhadap CCTV, ternyata pada saat terjadi evakuasi oleh warga setempat, ini kami akan memeriksa warga yang melakukan evakuasi. Diduga ada sekitar 30-an yang keluar dari lift tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto di lokasi kejadian, Sabtu (18/3/2017).
Budi menyebut, korban lainnya diduga tidak mengalami cedera serius dan masih dapat keluar langsung dari lift yang jatuh dari lantai tujuh itu. Bahkan, di antara mereka ada yang juga turut membantu proses evakuasi.
Advertisement
"Yang bersangkutan langsung pergi. Itu kita hitung ada sekitar lima sampai enam orang. Sisanya yang ada itulah yang dievakuasi ke rumah sakit," jelas dia.
Untuk itu, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terlebih, kejadian itu berada di ruang publik yang ramai.
"Kami akan melakukan peninjauan kembali tetapi belum tahu dari tim ini akan melakukan kapan. Mengingat situasi tempat kejadian perkara ini masih ramai, adanya pengunjung," pungkas Budi.
Sebelumnya, sebuah lift di Blok M Square terjun bebas dari lantai 7. Dalam kejadian ini, 24 korban dilarikan ke RSPP. Kepala Manajeman Bisnis RSPP Indra Maulana mengatakan rata-rata korban lift jatuh itu mengalami patah tulang.
Dari total korban, 11 di antaranya dijadwalkan menjalani operasi Jumat malam.
"Total ada 24 pasien yang masuk di RSPP, jadi ada 5 pasien yang diobservasi dan melakukan perawatan. Sebelas pasien akan melakukan operasi malam ini," kata Indra.