Liputan6.com, Seoul - Operasi plastik adalah hal biasa di Korea Selatan, di mana warganya terobsesi dengan kesempurnaan fisik. Bisa dikatakan, pembedahan rekonstruksi itu adalah 'rahasia' di balik penampilan menawan perempuan, juga pria, di Negeri Ginseng.
Seoul bahkan bisa dibilang ibukota operasi plastik di dunia, dengan lebih dari 4.000 klinik tersebar di wilayah yang hanya seluas 605, 21 kilometer persegi itu. Sebanyak 1,2 prosedur dilakukan tiap tahunnya.
Advertisement
Meski jadi praktik biasa, banyak orang memilih tak mengaku bahwa wajah atau tubuh mereka yang menarik adalah hasil operasi plastik.
Namun, sebuah girl band Korsel, SixBomb justru terang-terangan. Mereka memamerkan perubahan dramatis penampilan mereka lewat video musik.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (18/3/2017), empat anggota SixBomb, yang semua berusia akhir 20-an, menjalani sejumlah prosedur operasi plastik, dari implan payudara hingga membuat wajah tirus dengan pengikisan bahkan penggantian tulang tulang pipi.
Konsultasi mereka dengan ahli operasi plastik direkam dalam video musik berjudul Becoming Pretty (Before) yang dirilis bulan lalu. Sementara, hasilnya yang dramatis mengubah tampilan mereka dikeluarkan beberapa hari lalu. Judulnya: Becoming Pretty (After).
Operasi plastik berbiaya 71.300 pound sterling atau Rp 1,18 miliar dikeluarkan oleh pihak manajemen.
Namun, apa yang mereka lakukan justru menuai kontroversi dan kritik.
Perbesar Payudara hingga Tiruskan Wajah
Penyanyi utama, Da In yang payudaranya diperbesar serta pipinya ditiruskan untuk membuat wajahnya lebih kecil mengatakan, mereka semua ingin melakukan operasi plastik supaya kelihatan cantik.
"Kami berpikir, mengapa tidak membuat lagu soal itu dari pada menyembunyikannya," kata dia.
"Orang-orang pada akhirnya akan tahu...jadi kami ingin terbuka pada realitas bahwa banyak perempuan ingin tampil cantik."
Sebuah klinik terkemuka di Seoul mengonfirmasi, anggota SixBomb menjalani operasi yang meluas -- dari pinggang ke bawah.
Soa, salah satu anggota girl band mengaku harus berpikir panjang sebelum mengubah matanya jadi lebar dan bulat.
Sebab, sebenarnya sudah terlanjur menyukai bentuk mata aslinya.
Apa yang dilakukan Six Bom menuai kritik di Korsel maupun secara internasional.
"Aku paham kalian mencari publisitas...tapi haruskah bertindak sejauh itu," kata seorang netizen seperti dikutip dari News.com.au. Pengguna internet lain menuding, kelompok girl band itu telah melakukan hal aneh.
Namun, sang manajer, Kim Il-Woong mengatakan, "Kami tak melakukan kejahatan apapun. Yang kami lakukan hanya terbuka dan mengakuinya," kata dia, menambahkan bahwa banyak artis Korsel yang operasi plastik tapi menutup-nutupinya.
Di sisi lain, aktivis pemantau media dari WomenLink, Jung Seul-Ah mengatakan, apa yang dilakukan girl band K-pop itu mewakili 'budaya operasi plastik' yang lazim di Korsel -- yang menduduki peringkat bawah soal kesetaraan gender menurut OECD.
Penampilan, kata dia, seringkali memainkan peran kunci dalam "survival sosial" wanita Korea Selatan. Bahkan terkait dengan prospek pekerjaan.
"Budaya seperti itu telah membuat operasi plastik menjadi sesuatu yang penting untuk banyak perempuan yang dianggap tidak cukup cantik," kata Jung.
"Juga kebutuhan mutlak untuk para selebritas perempuan yang penampilannya dipuja, dikonsumsi, dan dikapitalisasi tak henti-hentinya."