Liputan6.com, Torino - Lionel Messi nyaris berkostum Juventus pada 2005 silam. Pelatih Juventus ketika itu, Fabio Capello, sudah mencium talenta megabintang Barcelona itu.
Baca Juga
Advertisement
Messi diperkenalkan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, pada Oktober 2004. Sejak saat itu, pemain asal Argentina ini menjadi andalan Blaurgrana.
"Capello sudah melihat potensi Messi, namun kami tidak mendapatkannya," kata mantan pemain Juventus, Mauro Camoranesi kepada Goal, Sabtu (18/3/2017).
"Ia telah mengidentifikasi Messi sebagai pemain yang berbeda, menceritakan bahwa Messi akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia."
"Capello selalu mengatakan kepada kita bahwa kita harus menunggu dia (Messi) untuk benar-benar membuat tanda sebelum membelinya, bahkan bila itu berarti mengeluarkan uang lebih," ucap Camoranesi.
"Serie A pada waktu itu jauh lebih kompetitif, liga terbaik di dunia."
Rencana Juventus untuk mendatangkan Messi berantakan akibat skandal Calciopoli pada musim panas 2006. Skandal itu membuat klub berjuluk Nyonya Tua itu harus rela turun ke Serie B.
"Saya berpikir bahwa bila Juventus tetap di Serie A dan mendatangkan Messi, kami akan memenangkan Liga Champions. Saya tak memiliki keraguan," ujarnya.
"Messi mungkin tak memenangkan gelar yang sama di Juventus seperti dengan Barcelona, tetapi pada level individu dia telah memenangkan trofi yang sama."
Juventus Vs Barcelona
Juventus akan menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Champions musim ini. Laga ini merupakan final ulangan Liga Champoions 2014-15.
Saat itu, Juventus harus mengakui keunggulan Barceloma. Tim asuhan Massimiliano Allegri kalah dengan skor 1-3.
Juventus akan lebih dulu menjamu Barcelona pada leg pertama, 12 April mendatang. Sementara leg kedua digelar di kandang Barcelona pada 20 April 2017.
