Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh lintas agama dari Institut Leimana akan berkeliling Eropa dan Amerika Serikat, pada 28 Maret sampai 11 Mei 2017 untuk memperkenalkan kerukunan beragama di Indonesia.
"Sering agama dilihat apriori. Pokoknya kalau yang ada di Timur Tengah itu adalah Islam. Yang paling besar di Indonesia malah rukun walaupun ada gejolak sedikit sana-sini," ucap Pendiri Institut Leimena Jakob Tobing, usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Istana, Jakarta, Jumat 17 Maret 2017.
Advertisement
Dia menuturkan, sejumlah tokoh Islam seperti Alwi Shihab, Azumardy Azra dan Syafii Maarif akan berbagi cerita mengenai kerukunan beragama di Tanah Air.
Diskusi keliling tersebut tidak hanya menghadirkan pembicara atau tokoh muslim. Tokoh Kristen juga akan berbagi mengenai kerukunan beragama di Indonesia.
"Rombongan itu sendiri mencerminkan muslim dan Kristen bicara bagaimana kerukunan agama, bagaimana Islam moderat Indonesia, bagaimana nasionalisme Indonesia itu satu tiang pancangnya adalah umat beragama yang toleran dan inklusif di Indonesia," ujar Jacob.