Liputan6.com, Jakarta Jika Anda tak bisa melakukan pekerjaan yang baik, pemecatan bisa jadi jalan keluar. Namun, 5 manajer ini harus dipecat tanpa sebab yang pasti bahkan cenderung mengada-ada.
Claudio Ranieri bisa dijadikan contoh. Memang, musim ini manajer Italia itu gagal membawa The Foxes bertaji laiknya musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, jasanya sangat besar bagi tim. Dia sukses melahirkan juara Premier League pertama dalam sejarah berdirinya klub.
Ya, bisa dibilang hal ini lelucon, tapi nyata terjadi. Masih ada lima manajer lain yang menerima hal serupa. Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda:
1. Leroy Rosenior
Kemajuan teknologi atau perubahan struktur di klub sepak bola memang biasa terjadi. Namun, hal itu nyatanya berdampak kepada Leroy Rosenior di Torquay pada 2007.
Jadi awal ceritanya, pemilik klub, Mike Bateson, memilih keluar karena sesuatu hal. Namun, hal itu berdampak kepada Rosenior karena klub itu dijual.
Rosenior seperti mendapatkan getah dari semuanya. Dia kemudian dipecat tanpa sebab yang jelas oleh pemilik baru.
Advertisement
2. Kim Jong-Hun
Hanya Tuhan yang tahu soal masa depan seseorang. Ya hal ini seperti menimpa Kim Jong-Hun kala menukangi timnas Korea Utara.
Bersama Korut, Jong-Hun padahal memberi sentuhan ajaib. Dia mampu meloloskan Korut ke putaran final Piala Dunia 2010.
Jong-Hun tak hanya dipecat, tapi dipermalukan di dpean umum. Di depan 400 orang termasuk anggota tim dia dituduh sebagai pengkhianat.
3. Iffy Onuora
Pernah mendengar sapi menyerbu lokasi latihan? Mungkin agak aneg. Tapi, nyatanya hal itu lah yang justru menjadi penyebab Onuora dipecat dari kursi kepelatihan timnas Ethiopia.
Onoura yang dahulunya bermain untuk Huddersfield sebenarnya tak punya rapor buruk ketika melatih Ethiopia. Namun, hal ini merusak citra sepak bola negara itu.
Sepanjang menangani Ethiopia, prestasinya cukup bagus. Dia mengantarkan Ethiopia ke semifinal turnamen regional, CECAFA pada 2011. Namun dia dipecat karena tuduhan sengaja membawa segerombolan sapi untuk mengacaukan latihan.
Advertisement
4. Tommy Docherty
Cinta itu buta, dan bisa membutakan. Begitulah yang berlaku kepada Docherty pada tahun 1977 di manchester United. Ini dimulai kala Docherty terlibat dalam cinta terlarang.
Sejak pertemuan kali pertama, hubungan mereka bertambah akrab hingga ke ranjang dengan seorang wanita bernama Mary Brown. Sebenarnya, Docherty ketika itu juga merupakan suami orang.
Namun ternyata Mary ini merupakan istri dari Laury Brown yang merupakan fisio terapis di Man United. Akhirnya hubungan ini diketahui umum sekaligus membawa kepada kejatuhan Docherty di United.
5. Sam Allardyce
Sam Allardyce sebelunya ditunjuk untuk gantikan Roy Hodgson untuk tangani timnas Inggris. Namun, tak disangka-sangka umur kepelatihannya di Inggris hanya seusia jagung.
Sebelumnya, Allardyce memberikan saran untuk mengakali aturan FA mengenai regulasi larangan kepemilikan pihak ketiga terhadap pemain. Jurnalis yang menyamar sebagai pengusahan itu memancing pria berusia 61 tahun itu. Tak pelak, Big Sam meminta 400 ribu pounds sekira Rp6.7 miliar untuk memuluskan bisnis haram tersebut.
Tak pelak FA mengeluarkan pernyataan dengan memutus hubungan dengan Allardyce. Hal tersebut dilakukan karena bertolak belakang dengan tujuan Asosiasi sepakbola Inggris yang melawan hak hak atas keuntungan ekonomi dari para pemain. (I. Eka Setiawan)
Advertisement