Liputan6.com, Jakarta - Valentino Jebreeet selalu menggunakan kata-kata unik setiap kali menjadi komentator sepak bola. Mulai dari kata "jebreeet" sampai dengan kata prahara, seolah menjadi ciri khasnya.
Pria bernama asli Valentino Simanjuntak ini mengaku bahwa kata-kata yang dikeluarkannya ketika menjadi komentator sepakbola, bukanlah asal ceplos. Ayah dua anak ini mengaku bahwa dia dan timnya melakukan riset terlebih dahulu untuk melihat segmentasi penonton sepak bola di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Gue menggunakan kata-kata itu nggak asal, gue riset dulu. Nah, lewat riset itu gue melihat kalau segmen penonton bola di Indonesia itu, segmen C bukan A-B yang didalamnya itu orang-orang yang lebih mengerti bahasa-bahasa kekinian," jelasnya saat menjadi bintang tamu acara live streaming Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (16/3/2017).
"Di segmen C itu kebanyakan isinya anak-anak milenial yang saat ini tumbuh dengan tayangan FTV, infotainment, dan sinetron. Jadi, gue menggunakan kata-kata seperti prahara rumah tangga dan istilah-istilah yang sekarang ngetop atau kekinian," imbuhnya.
Walaupun banyak terjadi pro dan kontra terkait penggunaan kosakatanya ketika menjadi komentator, Valentino Jebreeet mengaku bahwa dirinya tetap tidak akan memedulikan hal tersebut.
"Kalau menurut gue, buat apa mikirin yang kontra kalau memang kosakata yang gue pakai itu dapat menarik penonton sepakbola baru," ungkapnya.