Liputan6.com, Jakarta Jumlah persediaan air bersih di dunia sangat terbatas. Hari ini, sebanyak 663 juta orang hidup tanpa air bersih. Persediaan air bersih makin hari makin berkurang jika pengeloaan air dilakukan secara salah.
Seorang perempuan di Ghana, Afrika, Bechibila menyadari hal itu. Perempuan yang hidup di lingkungan dengan air bersih yang minim khawatir bagaimana ia bisa mengedukasi pentingnya air bersih bagi kehidupan.
Advertisement
Lalu dia bertekad, dia ingin membuat perubahan. Awalnya dia bingung, dari mana ia akan memulai. Perlu waktu yang panjang untuk bisa memulai apa yang sekarang ini dikerjakannya.
Karena niatnya yang kuat ingin menyadarkan orang-orang di sekitarnya pentingnya air bersih, ia dengan kondisi difabel terus mengedukasi dari rumah ke rumah. Tak mengenal lelah ia terus memberika pencerahan.
"Jangan menyerah pada keadaan, dengan tekad yang kuat, kita bisa membalikkan keadaan, katanya optimis.
Ia mengajari orang-orang bagaimana mengubah air yang kotor menjadi bersih secara cepat. Dengan sebuah "paket bubuk" dia menunjukkan kepada tetangganya bagaimana caranya mengubah air sungai yang kotor menjadi air minum bersih yang mereka butuhkan.
Dengan aktivitasnya ini, perempuan yang kemana-mana memakai sepeda yang didesain khusus ini akan menyelamatkan banyak nyawa. Selama ini banyak warga yang meminum air kotor yang menyebabkan mereka sakit dan meninggal.
Karena alasan inilah ia terus akan mengedukasi orang-orang di sekitarnya mengenai pentingnya melakukan iniovasi ini.
Dan tidak peduli hambatan, tidak ada yang bisa menghentikan Bechibila untuk melakukan perubahan pada masyarakat di sekitarnya.
Inspiratif bukan?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6