5 Reporter Olahraga Wanita yang Bikin Pria Salah Fokus

Tayangan olahraga kini tak hanya menyajikan persaingan seru di lapangan, tapi juga menghadirkan reporter cantik dan seksi.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Mar 2017, 17:30 WIB
Ines Sainz adalah reporter olahraga stasiun televisi Meksiko, TV Azteca.

Liputan6.com, Jakarta - Tayangan olahraga kini tidak hanya menyajikan persaingan seru di lapangan, tapi juga menghadirkan reporter cantik dan seksi yang membuat mata pria salah fokus.

Sejumlah stasiun televisi luar negeri kerap mengemas acara olahraga dengan memakai jasa wanita cantik sebagai reporter atau pembawa acara. Bahkan, ada reporter yang mendapat penghargaan dari majalah pria dewasa ternama.

Erin Andrews, salah satunya. Reporter Fox Sports itu pernah dinobatkan menjadi America's Sexiest Sportscaster oleh majalah Playboy pada 2007 dan 2008.

Selain Erin, ada sejumlah reporter olahraga wanita lainnya yang memiliki paras cantik dan seksi. Siapa saja mereka? Berikut lima reporter olahraga wanita yang bikin pria salah fokus yang diambil dari berbagai sumber:


5. Sara Carbonero

Sara Carbonere merupakan istri dari mantan kapten Timnas Spanyol, Iker Casillas.

Sara Carbonere menjadi wanita yang paling sering dibicarakan saat Piala Dunia 2010. Sara adalah reporter televisi asal Spanyol.

Ketika tengah mewawancarai Iker Casillas, Sara tiba-tiba langsung dipeluk dan langsung dicium kpaten Timnas Spanyol. Sambil tetap memegang microphone, Sara menyambut pelukan sebelum bibirnya indahnya dilumat Casillas.

Adegan mesra itu terjadi sesaat setelah Spanyol merebut trofi juara Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda dengan skor 1-0. Saat itu, Sara masih berstatus pacara Casillas. Kini, wanita 33 tahun itu menjadi istri mantan pemain Real Madrid tersebut.


4. Erin Andrews

Erin Andrews pernah dinobatkan menjadi America's Sexiest Sportscaster oleh majalah Playboy pada 2007 dan 2008.

Erin Andrews memulai kariernya di Fox Sports Floria sebagai reporter lepas pada 2002. Selanjutnya, wanita 38 tahun tersebut bekerja untuk ESPN sejak April 2004 sebagai reporter ESPN National Hockey Night. Ia kemudian juga dipercaya untuk meliput ESPN College Football dan kompetisi basket antar perguruan tinggi.

Pada 29 Juni 2012, Erin meninggalkan ESPN dan kembali bergabung dengan Fox Sports. Dia jadi pembawa acara Fox College Football. Ia juga menjadi reporter di lapangan untuk sebagaian besar acara olahraga, seperti MLB All-Star Game, World Series, Playoff NFL, dan Daytona 500.

Erin sangat populer di kalangan para cowok yang suka olahraga karena kecantikannya. Ia pernah dinobatkan menjadi America's Sexiest Sportscaster oleh majalah Playboy pada 2007 dan 2008.


3. Ines Sainz

Ines Sainz lebih dikenal dengan figur celana jeans.

Pepatah mengatakan sebuah gambar berisikan seribu kata-kata. Jika ada seorang wanita yang maniak jeans dibandingkan Miss Jean, itu pasti Ines Sainz.

Ines adalah reporter olahraga stasiun televisi Meksiko, TV Azteca. Dia lebih dikenal dengan figur celana jeans. Sebab, wanita 38 tahun ini membuat jeans semakin sedap di pandang.

Bebrapa media pernah membuat laporan jika Ines mendapat pelecehan seksual dari pemain New York Jets. Namun, laporan itu dibantah Inez.


2. Marisol Gonzalez

Marisol Gonzalez merupakan reporter salah satu stasiun televisi Meksiko, Televisa Deportase.

Marisol Gonzalez adalah mantan kontestan Miss Universe 2003. Wanita berdarah Meksiko ini sempat bekerja sebagai seorang model dan aktris.

Marisol kemudian meninggalkan kedua profesi tersebut untuk bekerja penuh sebagai presenter olahraga di salah satu stasiun televisi Meksiko, Televisa Deportase. Dia meliput kompetisi Super Bowl pada 2008.


1. Kate Abdo

Kate Abdo kerap dipercaya untuk membawakan acara penyerahan penghargaan FIFA Ballond d'Or.

Kate Aldo bekerja untuk Sky Sports News HQ di Inggris. Sementara di Jerman, wanita berdarah Inggris ini bekerja untuk Sky Sports News HD.

Kate memiliki pengalaman luas dalam menyajikan berita, khususnya Olahraga. Inglese merupakan salah satu presenter olahraga yang langka. Ia fasih dalam beberapa bahasa. Dia bisa berbicara bahasa Jerman, Prancis, Inggris, dan bahkan Spanyol,

Dia selalu dipercaya sebagai pembawa acara penyerahan penghargaan FIFA Ballond d'Or. Bahkan pada 2014, namanya menjadi tren di selurun media sosial daripada pemenang Ballon d'Or.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya