Liputan6.com, Bandung - Ratusan warga Kota Bandung dan sekitarnya, hari ini memadati festival kopi bertema "Ngopi Saraosna" yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Ajang kopi ini diikuti sekitar 40 penggiat kopi di seluruh Jawa Barat. Satu di antaranya kopi Puntang, kopi yang didaulat sebagai terbaik di dunia dalam acara Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada April 2016.
"Kebahagiaan buat kami, karena sudah difasilitasi oleh pemerintah provinsi saya ucapkan terima kasih karena acara ini diadakan untuk memfasilitasi para petani kopi mengenalkan seluruh kopi yang ada di Jabar," ucap salah satu fasilitator kopi Jabar, Ayi Suteja, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (19/3/2017), dilansir Antara.
Sementara itu salah satu warga Bandung, Cecep Hidayat, mengaku dirinya sudah pernah mencicipi beragam kopi yang ada di Indonesia. Namun, ia tidak bisa berpaling dari kopi Puntang yang memiliki aroma dan rasa yang khas dibanding kopi lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya bandingkan kopi se-Indonesia, (kopi Puntang) mempunyai kekhasan aroma, ketika di-grinder keluar aromanya. Filosofi kopinya kuat," ujar dia.
Pria yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, berharap Pemprov Jabar sebagai penyelenggara dapat secara rutin mengadakan kegiatan festival kopi ini. "Semoga ini menjadi awal mula kembalinya budaya kopi di Jawa Barat, menikmati kopi yang sesungguhnya."
Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Pemprov Jabar Ade Sukalsah menyebut kegiatan ini akan digelar secara rutin setiap bulan. Terutama, bertujuan mengenalkan kopi terbaik di dunia kepada masyarakat secara umum.
"Jadi ini awalnya, nanti akan diselenggarakan lagi pada bulan depan," kata Ade.
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk datang serta menikmati kopi di Gedung Sate. "Semuanya gratis, jadi silakan ke sini (Gedung Sate)."
Sejak Minggu pagi tadi, Pemprov Jabar menyediakan sekitar 4.000 gelas kopi gratis bagi warga dalam acara sosialisasi budaya minum kopi bertajuk "Ngopi Saraosna" di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
"Total ada 40 gerai yang masing-masing menyediakan 100 gelas kopi gratis dalam kegiatan Ngopi Saraosna," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah.
Ade menjelaskan, gerai-gerai itu menyediakan seduhan bubuk kopi asli Jawa Barat, bukan kopi kemasan. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih mencintai kopi asli Jawa Barat."
Adapun para petani dan pengelola kedai kopi juga hadir dalam festival kopi tersebut. Mereka pun berinteraksi langsung dengan warga dalam ajang itu.