Konsep Pasar Tradisional versi Anies Baswedan

Anies Baswedan mengharapkan pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat bertemunya penjual dan pembeli, tapi...

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Mar 2017, 15:48 WIB
Konsep Pasar Tradisional versi Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendatangi pasar Fresh Market Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, Jakarta Utara dalam masa kampanye Pilkada DKI 2017 putaran dua.

Usai berkeliling, baik Anies maupun Sandi memilih beristirahat di bagian belakang pasar untuk mengobrol dengan pengunjung. Salah satu pengunjung, Wagiono mengatakan dirinya sempat berdiskusi tentang perekonomian di ibu kota dengan paslon tersebut.

"Tadi diskusi ringan saja sama beliau mengenai ekonomi pasar," kata Wagiono yang saat ngobrol bareng duduk di sebelah Anies Baswedan, Minggu (19/3/3017).

Menurut Anies Baswedan, wujud pasar tradisional yang baik yakni adanya interaksi antarpengunjung di dalamnya, sehingga tidak hanya kegiatan ekonomi saja, tetapi juga kegiatan sosial. "Pasar bukan hanya sekadar tempat bertransaksi jual beli, pasar juga akan menjadi berinteraksi antarwarga," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menerangkan, interaksi sosial sangat diperlukan warga Jakarta. Sebab, Anies menilai, warga Jakarta harus lebih banyak berinteraksi guna membangun suasana kekeluargaan.

"Dari berinteraksi ada kepedulian, dari kepedulian ada kepercayaan, nah kepercayaan inilah yang harus dimiliki antarwarga Jakarta," terang dia.

Dalam kesempatan itu Anies Baswedan juga banyak berbicara mengenai konsep pasar tradisional yang lebih baik salah satunya yakni mengambil referensi dari Fresh Market, Pantai Indah Kapuk.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya