Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku selalu mendaftarkan kegiatan kampanyenya di putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Namun, menurut Ahok, menjenguk warga sakit yang biasa dia lakukan, bukanlah bentuk kegiatan kampanye.
Advertisement
"Kalau kampanye itu ngajak orang lain untuk memilih kita. Aku pernah enggak ngajak orang milih aku kalau lagi di lapangan?" ucap Ahok di Jakarta, Minggu 19 Maret 2017.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan hal tersebut menjadi sarana dia memeriksa hasil kerja di lapangan.
"Aku cuma cek kerjaan aja mumpung cuti. Baru mempunyai waktu cek kerjaan dan selama di lapangan enggak pernah bilang pilih nomor dua," ujar dia.
Selain itu, Ahok menegaskan hasil dari dari peninjauan lapangan akan digunakannya sebagai evaluasi saat aktif kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Contohnya seperti Dinas Kesehatan pernah datang ke sini enggak? Masa orang sakit enggak didatengin, pernah saya catat ini," tutur dia.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak semua kegiatannya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dapat dikategorikan sebagai bentuk kampanye.
Menurut dia, pendaftaran setiap aktivitasnya selama cuti kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) itu akan sangat merepotkan.
"Misal saya datang ke pasar bersama keluarga terus masyarakat kumpul, itu bukan kampanye. Saya mau potong rambut, nonton bioskop sama anak, masa iya harus laporan," kata Djarot.