Liputan6.com, Yogyakarta - Menjelang bergulirnya Liga 1, pelatih Bali United Hans Peter Schaller, merasa timnya belum membutuhkan pemain bintang atau marquee player. "Bagi kami, bukan sesuatu yang esensial menambah marquee player," ujar Hans usai laga uji coba lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (19/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Meskipun demikian, Schaller mengaku bukan pada dirinya kewenangan untuk menambah marquee player. Hal itu dia serahkan sepenuh kepada manajamen Bali United.
Seperti yang diketahui, marquee player sedang menjadi isu hangat dalam persepakbolaan Indonesia akhir-akhir ini. Persib Bandung mendatangkan mantan bintang Chelsea, Michael Essien. Sedangkan Madura United dikabarkan juga siap memboyong Peter Odemwingie, pemain yang pernah merumput di Liga Inggris bersama Stoke City dan West Bromwich Albion.
Schaller menuturkan, saat ini diri sedang konsenstrasi meningkatkan kualitas pasukan Bali United di lapangan. Terutatama dalam menerapkan strategi-strategi yang dia ajarkan saat latihan.
Seperti ketika pertandingan melawan PSS di mana Bali United kalah 1-2. Schaller sengaja mengganti sebagian pemain utama pada babak kedua untuk melihat kemampuan timnya secara keseluruhan.
Pemain Asing Belum Maksimal
Terkait pemain asing baru Bali United, Silvano, yang belum maksimal, Schaller tampak memaklumi. Menurutnya, pemain asal Belanda itu masih butuh waktu untuk bisa beradapatasi dengan pasukannya.
"Dia pemain baru dan masih beradaptasi," ucap Schaller. Menurut Schaller, Silvano masih harus belajar membaur dan berkomunikasi dengan pemain lainnya di lapangan.
(Switzy Sabandar)
Advertisement
