Warga Timor Leste mengantre untuk menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) di Dili, Senin (20/3). Sedikitnya 1,2 juta warga akan memilih presiden baru, menggantikan Presiden Taur Matan Ruak. (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)
Seorang anak terlihat dalam antrean warga Timor Leste yang akan menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Dili, Senin (20/3). Sedikitnya 1,2 juta warga akan memilih presiden baru Timor Leste. (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)
Warga Timor Leste menunjukkan kartu identitasnya saat mengantre untuk menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) di Dili, Senin (20/3). Sedikitnya 1,2 juta warga akan memilih presiden baru Timor Leste. (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)
Antrean warga Timor Leste untuk menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) di Dili, Senin (20/3). Sedikitnya 1,2 juta warga akan memilih presiden baru, menggantikan Presiden Taur Matan Ruak. (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)
Calon Presiden nomor urut dua yang diusung Partai Fretilin dan CNRT, Fransisco Guterres atau Lu Olo memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Leste, Senin (20/3). (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)
Calon Presiden nomor urut dua, Fransisco Guterres atau Lu Olo menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak suaranya dalam pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Leste, Senin (20/3). (Valentino DARIEL SOUSA/AFP)