Liputan6.com, Pekanbaru - Manialis, seorang ibu rumah tangga di Dusun III, Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, melihat sebuah tas cokelat motif bunga-bunga tergeletak di salah satu warung makan lesehan. Saat itu hari menjelang gelap, dia akan membuka warungnya.
Takut ada barang berbahaya di dalam tas, Marnnialis memanggil kedua anaknya Cici dan Rizki dari dalam rumah. Secara bersama-sama, ketiganya dengan hati-hati membuka tas berukuran besar itu.
Alangkah kagetnya, ternyata tas itu berisi bayi berjenis kelamin laki-laki. Dia kemudian melapor ke RT setempat dan kejadian ini diberitahukan ke Mapolsek Tambang.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, bayi itu diperkirakan masih berumur beberapa hari. Diduga dibuang oleh orangtuanya karena tak diinginkan.
Baca Juga
Advertisement
"Sewaktu ditemukan kondisinya sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Diduga dari hasil hubungan gelap dan dibuang ke warung milik warga di lokasi tersebut," kata Guntur, Senin (20/3/2017).
Selanjutnya, petugas yang mendapat laporan langsung mengevakuasi bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Bayi di dalam tas dibalut dengan sehelai kain panjang.
Mantan Kapolres Pelalawan ini menyebut bayi yang belum punya nama itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Pemeriksaan kesehatan lanjutan sangat diperlukan dan mudah-mudahan bisa diketahui orang tuanya dengan memeriksa tubuh bayi.
Guntur menyebutkan, bayi itu diduga dibuang orang tuanya pada Minggu 19 Maret 2017 sekitar pukul 19.00 WIB. "Saat ini masih dalam penyelidikan Mapolsek setempat. Saksi-saksi dan alat bukti lainnya masih dikumpulkan," kata Guntur.