Liputan6.com, Kupang - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, masih enggan mengomentari belum bergabungnya Andri Syahputra ke dalam skuatnya. Menurut Indra Sjafri, dia sudah memberikan waktu kapan terakhir Andri Syahputra bisa bergabung.
Terakhir, Ayah Andri, Agus Sudarmanto, enggan melepas putranya untuk mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-19. Agus beralasan, putranya fokus dengan pendidikannya di Qatar sehingga tidak bisa memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak ingin dulu memberikan komentar soal apakah Andri mau bergabung atau tidak, sebab saya sudah memberikan waktu kepadanya," kata Indra Sjafri, seperti dilansir Antara.
Ayah Andri menolak putranya bergabung dengan tim asuhan Indra Sjafri. Andri Syahputra saat ini meniti karier di Qatar bersama klub Al Gharafa. Dia juga masuk Aspire Academy, tempat berkumpulnya bakat-bakat sepak bola terbaik di Qatar.
Indra Sjafri sendiri telah mengirimkan surat kepada pemain berusia 17 tahun tersebut. Dalam dalam surat tersebut, Andri diberikan kesempatan untuk tiba di Indonesia guna bergabung dan berlatih dengan Timnas U-19 pada tanggal 6-10 April 2017.
"Saya sudah memberikan waktu dengan tanggal sekian. Nah, kalau setelah tanggal itu, yang bersangkutan tidak datang baru saya akan memberikan komentar lebih lanjut," tutur pelatih asal Sumatera Barat ini.
Beroperasi sebagai penyerang atau playmaker
Indra berharap, pemain yang bisa beroperasi sebagai penyerap sayap atau playmaker ini memenuhi panggilan untuk membela Timnas U-19. Dengan kata lain, Indra masih menanti kedatangan Andri Syahputra meski sang ayah telah menolaknya.
Andri sendiri merupakan pesepak bola kelahiran Aceh, tepatnya pada 29 Juni 1999. Saat ini, pemain berposisi penyerang yang sudah tinggal lebih dari 10 tahun di Qatar itu berkiprah bersama klub Al Ghafara di Liga Utama Qatar.
Andri merupakan salah satu dari 12 pesepak bola dari luar negeri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional U-19. Selain itu, ada sejumlah nama yakni Samuel Christianson (berkarier di Spanyol), Syahrian Abimanyu (Spanyol), Nicholas Pambudi (Spanyol), Pancar Nur Widiantono (Spanyol), Adam Putra Firdaus (Spanyol), Excel Favour YT (Italia), Fidelis Kelby Timothy (Italia), Muhammad R Habibie (Italia), George Brown (Inggris), Jack Brown (Inggris) dan Charalamboss Elias David (Yunani).
Advertisement