Plt Gubernur: Asal Spanduk Provokatif Belum Diketahui

Sumarsono mengapresiasi Satpol PP dan jajarannya karena telah menertibkan spanduk provokatif yang ada.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Mar 2017, 19:31 WIB
Spanduk provokatif

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku belum mengetahui asal spanduk provokatif yang beredar di masjid dan sejumlah tempat. Penertiban terhadap spanduk pun terus dilakukan dan mendapat dukungan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Saya temui, mereka memberikan dukungan penuh. Karena spanduk itu datang dari mana belum diketahui, kadangkala yang masang kadang individu ataupun digerakkan yang lain, tapi tidak tahu siapa yang menggerakkan," ucap Sumarsono di balai kota, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).

Dia mengatakan, ingin menanamkan prinsip persaudaraan untuk saling memahami kepentingan yang berbeda di masyarakat. "Terpenting yaitu mari kita tempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, itu yang paling penting kita pahami dulu," ujar dia.

Sumarsono mengapresiasi Satpol PP dan jajarannya karena telah menertibkan spanduk provokatif yang ada. Mereka akan terus melakukan penertiban selama masih ada spanduk provokatif, tidak berizin, dan dipasang di sembarang tempat.

"Mari sama-sama bantu saya khususnya menjaga ketenteraman dan ketertiban di Jakarta ini. Ini sudah berdasarkan surat edaran Nomor 7 tahun 2007 yang berisi seruan menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban," Sumarsono menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya