Giant Manado Tidak Akan Jual Daging Anjing Lagi

Manajemen memutuskan menghentikan penjualan daging anjing dan menarik segala bentuk display daging itu sejak 17 Maret 2017.

oleh Harun Mahbub diperbarui 20 Mar 2017, 21:29 WIB
Komunitas pecinta anjing membawa anjing mereka saat aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/12/2015). Mereka meminta semua pihak untuk tidak memakan daging anjing karena anjing adalah sahabat bukan makanan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Manado - Kabar adanya penjualan daging anjing di salah satu pasar swalayan di Kota Manado, Sulawesi Utara, belum lama ini menjadi perbincangan hangat sejumlah netizen di media sosial. Pasar swalayan yang dimaksud adalah Giant Ekstra cabang Manado, beralamat di Jalan AA Maramis Lingkungan IV, Kelurahan Kairagi, Kecamatan Mapanget.

Manado Giant sebagai salah satu unit bisnis PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) pun memberikan pernyataan resmi bahwa Giant Ekstra Manado AA Maramis secara resmi tidak akan menjual daging anjing lagi secara permanen.

"Mewakili manajemen Giant kami meminta maaf atas ketidaknyamanan beberapa pihak terutama para pecinta anjing atas dijualnya salah satu produk lokal di Giant Manado yaitu daging anjing," ucap Natalia Lusnita selaku Senior GM CSR & Corporate Communication PT Hero Supermarket Tbk dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (20/3/2017).

Natalia mengatakan pula, pihaknya menyadari bahwa hal tersebut tidak dapat diterima oleh beberapa kalangan. Lantaran itulah sejak Jumat, 17 Maret 2017, pihaknya memutuskan untuk menghentikan penjualan daging tersebut dan menarik segala bentuk display daging anjing di Giant Manado.

Sebagai informasi tambahan untuk mengklarifikasi beberapa ungkapan yang beredar di medsos, menurut dia, penjualan daging anjing ini tidak dijual di semua gerai Giant di Indonesia, melainkan hanya dijual di Giant Manado.

"Kenyamanan dan kepercayaan konsumen merupakan prioritas utama Hero Group. Kami menghargai dan berterima kasih atas kirtik dan saran dari para konsumen kami," ujar Natalia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya