Liputan6.com, Sleman - Mau sarapan pagi ataupun makan siang memang banyak menu kuliner yang bisa dipilih. Namun, soto bisa menjadi menu yang bisa dipilih untuk dua waktu makan tersebut. Satu di antara pilihan adalah Soto Bathok Mbah Muri.
Sulasmi selaku pengelola Warung Soto Bathok Mbah Muri mengatakan, warungnya sudah berjalan selama satu tahun terakhir. Warungnya biasanya banyak dikunjungi saat jam makan siang dan juga pagi hari. Namun, soto miliknya berbeda karena menggunakan batok kelapa sebagai pengganti mangkuk.
"Dari tempatnya itu dari batok. Itu khas Mbah Muri. Model bangunan juga beda dengan warung soto lainnya. Ini asli Bantul dan tidak buka cabang. Cuma di sini," ucap dia, Sabtu, 18 Maret 2017.
Baca Juga
Advertisement
Lasmi mengatakan secara isi sotonya tidak jauh berbeda dengan soto kebanyakan. Ada tokolan, daging, kuah, dan potongan kubis.
Kendati demikian, menurut dia, standar rasa yang ditawarkan bisa disandingkan dengan soto khas lainnya. Terlebih, selain soto menu pendamping juga disajikan untuk pelengkap saat menyantap soto ini.
"Ya isinya standar, tapi kita ada pendampingnya ada Sate Uritan dan Sate Puyuh," ujar dia.
Lasmi mengatakan untuk menemukan warung ini cukup datang ke Jalan Bibis, Jetis Prenggan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cukup murah untuk menikmati semangkuk soto batok ini, yaitu Rp 8.000. Warung soto ini juga menyediakan tempat lesehan untuk menikmati menu andalan orang Yogyakarta.
"Bukanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 atau 15.00 WIB sudah tutup. Kalau ada yang pesan sampai sore, ya dilayani," kata pengelola Warung Soto Bathok Mbah Muri tersebut.