Liputan6.com, Bogor - Suasana di Jalan Juanda Kota Bogor, Senin petang sempat ramai. Para pengemudi angkot dan taksi online baru saja bertikai. Ini terjadi karena pengemudi angkot yang sejak pagi melakukan aksi mogok memukuli sejumlah pengemudi online.
Bahkan, mereka juga melakukan aksi konvoi tanpa membawa penumpang mencari pengemudi online yang menggunakan seragam.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (21/3/2017) perseteruan bahkan meluas hingga ke kawasan Yasmin karena pengemudi angkot terus melalukan konvoi mencari pengemudi online.
Mengantisipasi agar bentrok tidak meluas, polisi yang sudah bersiaga sejak pagi langsung membubarkan kelompok pengemudi online yang tidak terima dengan aksi pemukulan.
Akibat perseteruan kedua kelompok pengemudi ini, ribuan pengguna angkot dan transportasi online telantar karena tidak ada yang sarana transportasi yang akan membawa mereka.
Ini merupakan puncak dari aksi protes yang dilakukan pengemudi angkot terhadap pengemudi online yang berlangsung Senin pagi.
Para pengemudi angkot tidak hanya mogok beroperasi. Tapi juga memaksa angkot lain untuk ikut mogok dan menurunkan penumpang di jalan. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di berbagai sudut Kota Bogor.
Aksi para sopir angkot ini dihentikan polisi karena dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas dan menyusahkan warga. Akibat ulah para sopir ini banyak penumpang telantar. Mereka kecewa karena jadi korban konflik angkutan konvesional dan angkutan online.
Saksikan tayangan video Detik-Detik Bentrokan Pengemudi Angkot dan Online di Bogor selengkapnya.