Liputan6.com, Losail - Juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, Jorge Lorenzo mengaku belum bisa memahami karakteristik motor Ducati, Desmosedici GP17. Lorenzo belum bisa beradaptasi karena dirinya mengendari Yamaha YZR-M1 selama sembilan musim.
Baca Juga
Advertisement
Dari tiga sesi tes pramusim MotoGP, kecepatan pembalap asal Spanyol itu masih kalah dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Lorenzo mengakui dirinya masih sulit menunggangi Ducati.
"Motor ini kebalikan dari Yamaha. Ducati memiliki banyak elektronik yang harus dikendarai dengan cara manis. Saaya sudah mencoba kencang bersama Ducati, seperti mengendarai Yamaha, tapi belum bisa," katanya, dikutip dari Motor Sport.
Jelang seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail Qatar, akhir pekan ini, Lorenzo menegaskan, dirinya belum menemukan formula yang tepat untuk mengendarai Desmosedici GP17. "Motor ini terlihat lebih sulit dipahami untuk balapan MotoGP 2017," ucap Lorenzo.
Kalah dari Dovizioso
"Selain Casey Stoner, pembalap lain kesulitan menaiki Ducati. Beberapa pembalap mungkin bisa menemukan cara menghadapi situasi seperti ini, sebut saja Nicky Hayden. Namun, Marco Melandri dan Valentino Rossi tidak pernah bisa melakukannya," ujar rider berusia 29 tahun itu menambahkan.
Lorenzo malah mengatakan, dirinya mungkin saja bisa dikalahkan Dovizioso saat balapan di Qatar. Terlebih lagi, Dovizioso sudah empat musim bersama Ducati di ajang MotoGP.
"Dia bisa lebih cepat dari saya, seperti tes pramusim. Tapi, saya akan mencoba melakukan yang terbaik," ucap Lorenzo.