Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jeju, Korea Selatan, berkeinginan memperkuat jalinan kerja sama dengan Provinsi Sumatera Utara. Kerja sama dilakukan dalam bidang energi terbarukan ramah lingkungan antar pulau di kedua provinsi.
Keinginan itu diutarakan Gubernur Provinsi Jeju, Won Hee-ryong dalam diskusi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi yang didampingi Ketua Komite 2 DPD RI Parlindungan Purba dan Kadis Lingkungan Hidup Hidayati di Jeju, Korsel, Minggu (19/03/2017).
Hee-ryong menyebutkan, Provinsi Jeju adalah terbaik di dunia dalam mewujudkan pulau bebas carbon o2. Hal tersebut bisa terwujud dikarenakan penataan energi transportasi dan kelistrikan yang ramah lingkungan.
Senada dengan Hee-ryong, Tengku Ery mengatakan Sumut akan berperan aktif mewujudkan kebijakan energi ramah lingkungan di dua pulau yaitu Nias dan Samosir. Kebijakan ini diambil untuk menarik wisatawan sambil melestarikan lingkungan hidup.
"Seperti rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung diperairan Danau Toba yang ramah lingkungan, di mana danau ini telah ditetapkan sebagai wisata dunia dan juga geopark Unesco," sebut Erry.
Baca Juga
Advertisement
Erry juga berharap, Korsel tidak hanya akan membangun pembangkit listrik ramah lingkungan. Namun juga ikut berperan membangun bidang pariwisata, pendidikan untuk mencetak SDM yang berkualitas dan bidang-bidang lainnya.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih bahwa pemerintah Korea ikut membantu Sumut melalui organisasi lingkungan hidup dunia," ucap Erry.
Tengku Erry Nuradi dan Won Hee Ryong pun sepakat menggelar berbagai riset dan kerja sama antar kedua provinsi. Mereka pun setuju agar kesepakatan itu segera ditindaklanjuti.
