Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan sembilan juta ton sampah plastik setiap tahun dibuang ke laut di Indonesia. Karena itu, Indonesia saat ini menyandang predikat negara penyumbang sampah terbanyak kedua di dunia.
Atas dasar itu Susi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut.
Advertisement
"Untuk itu kita imbau kepada semua masyarakat agar tidak membuang sampah khususnya plastik ke laut," kata Susi saat kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka, Selasa (21/3/2017).
Susi menjelaskan jika sampah plastik memenuhi lautan maka otomatis ikan akan hilang dan akhirnya mengurangi pendapatan nelayan serta merusak biola laut. Menurut dia, sampah plastik yang dibuang ke laut harus ditangani khusus dengan mengangkutnya ke darat.
"Di Kolaka ini ada Antam dan beberapa bank milik BUMN, harus bersinergi membuat program penanganan sampah di laut," kata Susi Pudjiastuti seperti dilansir dari Antara.
Mantan bos Maskapai penerbangan Susi Air itu mengatakan untuk mengelola sampah plastik, sebenarnya BUMN itu bisa membeli mesin pengolah sampah plastik, agar sampah tidak dibuang ke sungai dan laut, namun dapat diolah kembali.
"Karena nanti ditakutkan ketika orang masih membuang sampah di Sungai dan laut akan lebih banyak sampah dari pada ikannya dan ini tidak boleh terjadi," pungkas Susi.