Liputan6.com, Manchester - Manchester City memperluas jangkauan bisnis mereka dalam sepak bola. Seperti dilaporkan Independent, City Football Group (CFG) sebagai perusahaan induk hampir mendekati kesepakatan kerja sama dengan klub Uruguay.
The Citizens mengidentifikasi Amerika Selatan sebagai target untuk meningkatkan aspek komersial. Manchester City sendiri sudah mempromosikan merek mereka di dunia melalui New York City, Melbourne City, dan Yokohama Marinos di Jepang.
Baca Juga
Advertisement
Selain tentang komersial, ekspansi ke Uruguay juga diharapkan bisa membantu klub untuk mempermudah mendapatkan pemain dari Amerika Selatan. Mereka tampaknya mencoba belajar dari pengalaman merekrut Gabriel Jesus pada musim panas lalu.
Ketika itu, kedatangan Gabriel yang memiliki banderol 27 juta pounds atau setara dengan Rp 444,6 miliar, harus tertunda satu pekan. Masalah itu disebabkan pihak ketiga yang mengklaim sebagai mantan agen Gabriel Jesus.
Dengan memiliki jaringan di kawasan itu, Manchester City ingin permasalahan dengan pihak ketiga atau sejenisnya tidak kembali muncul. The Citizens pun yakin, dengan bermitra bersama klub Amerika Selatan akan membantu menyelesaikan persoalan perekrutan pemain.
Dalam beberapa musim belakangan, banyak klub Liga Inggris mencoba memperluas jangkauan ke Amerika Latin. Termasuk dengan melakukan penelitian ke Brasil dan Kolombia untuk menjalin kerja sama. Hanya, Manchester City selangkah lebih maju ketimbang rival.