Ketidaksempurnaan Mampu Menjadi Sebuah Karya Seni yang Indah

Siapa sangka sebuah ketidaksempurnaan pada tubuh seseorang dapat disulap menjadi sebuah karya seni yang memukau.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2017, 12:36 WIB
Siapa sangka sebuah ketidaksempurnaan pada tubuh seseorang dapat disulap menjadi sebuah karya seni yang memukau.(Sumber foto: Seventeen)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit kulit merupakan sebuah penyakit yang sering ditutup-tutupi oleh banyak orang. Rasa tidak percaya diri seringkali menjadi alasan untuk tidak berani tampil di muka umum. Tapi tidak bagi gadis yang satu ini. Ia mampu menyulap ketidaksempurnaan yang ada pada tubuhnya menjadi sebuah karya seni.

Dilansir dari Seventeen, Rabu (22/03/2017), Ashley Soto seorang gadis berkebangsaan Orlando, Florida didiagnosis menderita penyakit vitiligo. Sebuah penyakit yang menyebabkan timbulnya bercak pada kulit secara permanen semenjak dirinya berumur 12 tahun. Penyakit tersebut menyebar sangat cepat ke seluruh tubuh dalam waktu satu tahun. Rasa tidak percaya diri, akhirnya membuat Ashley selalu menggunakan kemeja lengan panjang dan jeans semata kaki.

Siapa sangka sebuah ketidaksempurnaan pada tubuh seseorang dapat disulap menjadi sebuah karya seni yang memukau.(Sumber foto: Seventeen)

Ia sering merasa tidak percaya diri dan sering menerima ejekan dari orang-orang di sekitarnya. Tatapi Ia sadar bahwa dirinya harus segera keluar dari kondisi tersebut. Ashley kemudian memiliki ide untuk mewarnai tubuhnya. Bermula dengan spidol warna hitam, Ia berhasil membuat peta dunia pada tubuhnya. Sejak saat itu dirinya mulai rajin mewarnai tubuhnya dengan berbagai macam bentuk dan warna.

Tindakannya ini bertujuan agar ketidaksempurnaan yang dimilikinya dapat menjadi suatu karya seni yang indah agar dirinya lebih diterima.

*(Latifah Gusri)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya