Liputan6.com, Jakarta Fenomena equinox diprediksi terjadi pada 21 Maret. Suhu permukaan bumi diperkirakan meningkat akibat fenomena tersebut. Selanjutnya, fenomena itu akan berulang pada 22-23 September.
Lantaran equinox, suhu udara di Jakarta diprediksi berkisar 35,6 derajat Celcius. Artinya suhu udara cukup panas. Belum lagi saat matahari bersinar terik, suhu juga akan meningkat.
Advertisement
Karena itu, Anda membutuhkan pakaian yang nyaman supaya tidak kepanasan menghadapi suhu yang meningkat. Dilansir dari laman realmenrealstyle, Kamis (23/3/2017), berikut kiat tetap sejuk berpakaian di suhu panas.
1. Pilih bahan yang ringan
Bahan ringan dan menyerap keringat sangat cocok untuk dipakai saat suhu sedang panas. Pertama, bahan ringan saat dipegang. Saat diregangkan, Anda harus bisa melihat bahwa bahannya cukup tipis. Wool tipis dan katun sangat direkomendasikan karena dapat menyerap keringat dengan lebih baik.
2. Pori-pori besar
Saat suhu panas, tubuh cenderung akan berkeringat. Maka Anda membutuhkan pakaian yang memiliki pori-pori besar yang dapat menguapkan keringat dengan lebih cepat. Pori-pori di pakaian juga membuat sirkulasi udara di tubuh menjadi lebih baik.
3. Lengan panjang
Untuk menghindari paparan sinar matahari yang berisiko untuk kulit, Anda perlu pakaian yang tertutup. Dengan jenis bahan yang tidak panas, maka pakaian yang menutup tidak akan membuat Anda kepanasan saat equinox melanda.
4. Warna cerah
Pakaian berwarna gelap cenderung menyerap panas, sebaliknya warna cerah akan memantulkannya. Maka disarankan Anda mengenakan pakaian dengan warna cerah untuk menghindari panas terperangkap di pakaian yang membuat Anda kegerahan.