8 Lansia dan 2 Janda di Tarub Bahagia Dapat Santunan

Santunan tersebut dilakukan dengan mendatangi rumah yang bersangkutan satu persatu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2017, 19:00 WIB
8 Lansia dan 2 Janda di Tarub Bahagia Dapat Santunan

Liputan6.com, Jakarta Rumah Yatim cabang Tegal yang dimotori oleh Syafrudin selaku kepala cabangnya kembali melaksanakan aksi kemanusiaan menyalurkan santunan biaya hidup untuk 10 orang tak mampu di wilayah Kalijambe, Tarub, Tegal.

Santunan tersebut dilakukan dengan mendatangi rumah yang bersangkutan satu persatu. "Kami melakukan hal tersebut supaya kami lebih tahu betul kondisi mereka, selain itu kami ingin bersilaturahmi dengan mereka secara langsung." kata Syafrudin

Syafrudin memaparkan bahwa wilayah tersebut masih tergolong daerah yang masih tertinggal. Hampir seluruh rumah mereka sudah permanen namun terlihat lusuh termakan waktu, untuk memasuki wilayah tersebut, Syafrudin bersama tim harus menelusuri gang yang hanya cukup dengan sepeda motor.

"Alhamdulillah santunan ini seperti rezeki tak terduga untuk kami," ungkap Dariyah salah satu penerima bantuan.

Dariyah menambahkan, satu hari sebelumnya ia bersama 9 lainnya diberi tahu salah satu rekan Syafrudin bahwa akan ada bantuan dari Rumah Yatim untuk daerah ini. Ia tidak menyangka kalau santunan tersebut dapat mereka terima dengan cepat, hanya berselang satu hari setelah penyurveian dan pemberitahuan.

Dengan rona wajah bahagia, ke 10 penerima bantuan yang terdiri dari delapan lansia dan dua janda tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rumah Yatim dan para donaturnya karena telah peduli kepada mereka.

"Alhamdulillah kegiatan penyaluran santunan door to door berlangsung lancar dan tepat sasaran, pemerintah setempat yang terdiri dari ketua RT dan RW sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kedepannya makin banyak orang yang terbantu, "kata Syafrudin

8 Lansia dan 2 Janda di Tarub Bahagia Dapat Santunan

Masyarakat Kalojambe, Tarub kecamatan Tegal umumnya berprofesi sebagai petani dan buruh tani, dikarenakan sebagian besar wilayah Tarub adalah area persawahan. Selain itu banyak juga yang bekerja sebagai pedagang kecil dan serabutan. Umumnya masyarakat Tarub terdiri dari anak-anak, orang tua dan lansia. Sedangkan para pemuda kebanyakan merantau ke kota-kota besar di Pulau Jawa.

Penulis:

Sinta Guslia

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya