Liputan6.com, Bangkok - Beberapa waktu lalu dunia dikejutkan dengan penyu laut di Thailand yang ternyata telah menelan 915 koin.
Gumpalan koin di perut penyu itu akibat ulah para pengunjung melempari koin ke air mancur di Sri Racha. Mereka yakin, hal itu akan membawa keberuntungan.
Advertisement
Kepercayaan populer itu dilakukan selama bertahun-tahun oleh para wisatawan dan warga. Ujung-ujungnya, justru hewan laut itu yang sengsara.
Banyak orang Thailand percaya bahwa melempar koin ke penyu akan membawa umur panjang.
Uang receh itu akhirnya membentuk bola yang berat di perut si penyu yang dipanggil Omsin atau 'celengan babi'.
Saking beratnya, cangkang penyu sampai retak dan menyebabkan infeksi yang mengancam hidupnya.
Lima ahli bedah dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Chulalongkorn dengan telaten mengeluarkan koin selama lebih dari empat jam saat Omsin berada dalam kondisi dibius.
Namun, "simpanan" itu terlalu besar untuk diambil melalui sayatan sebesar 10 cm yang mereka buat, sehingga harus mengeluarkannya secara bertahap.
Banyak dari koin yang dikeluarkan dari perut penyu itu sudah berkarat atau sebagian berkorosi.
Namun, malang, penyu laut yang masih berusia 25 tahun itu akhirnya mati. Menurut tim dokter, ia menderita keracunan dalam darahnya. Demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/3/2017).
Dokter mengatakan, operasi pemindahan koin di perutnya berdampak fatal bagi hewan tersebut. Itu yang membuat darah berhenti mengalir ke usus.
Apalagi, sebelumnya Omsin telah mengalami infeksi akut di ususnya.
Media Thailand mulai memublikasikan kisah penyu malang itu Februari lalu. Dana sumbangan sekitar 15.000 baht terkumpul dari masyarakat untuk membayar operasi reptil tersebut. Namun, takdir berkata lain.
Selamat jalan... Omsin.