17 Trik Jitu Pekerja Profesional Muda Tetap Fit Saat Sibuk

Meski sibuk, pekerja profesional harus tetap fit.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mar 2017, 11:00 WIB
Pekerja profesional muda tetap fit saat sibuk.

Liputan6.com, Jakarta Laporan pekerja profesional muda pada kelompok usia 30-35 baru-baru ini yang didera serangan jantung di Timur Tengah makin meningkat. Kesibukan yang dijalani mampu menghabiskan waktu kerja 14-16 jam sehari. Akibatnya, mereka kurang tidur, stres berlebihan, dan merokok.

Demi menjaga kesibukan, tak heran gaya hidup berupa minum banyak kopi selama berhari-hari, merokok, dan bekerja sepanjang hari membuat waktu bersantai terbatas. Menjadi pekerja profesional muda yang sibuk dan ambisius menyebabkan Anda tidak sempat berolahraga.

Kesehatan pun bisa terancam. Anda akan berisiko terkena berbagai macam penyakit. Untuk itu, para profesional muda perlu trik agar tetap sehat meski sibuk.

1. Dapatkan waktu tidur selama 7-8 jam di malam hari.

2. Olahraga tiap hari sebelum memulai kesibukan walaupun hanya 15 menit.

3. Meditasi, gerak badan, dan mendengarkan musik yang menenangkan saat bersantai di malam hari.

4. Persiapkan nakanan sehat. Hindari makanan olahan dan tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi gula dan junk food.


Minyak ikan

5. Konsumsi minyak ikan dengan omega 3 untuk kesehatan jantung.

6. Konsumsi ikan dengan lemak sehat seperti salmon, tuna, mackarel, dan sarden selama dua atau tiga kali seminggu.

7. Hindari daging dan organ dalamnya. Pilih daging dada ayam tanpa kulit, tanpa lemak atau dada kalkun dan putih telur. Dilansir dari Masala, Selasa (21/3/2017), Anda juga bisa makan alpukat atau kenari secara teratur.

8. Minum teh hijau dicampur lemon, dua sampai tiga cangkir. Hindari minum kopi susu yang ditambahi gula.


Diet

9. Rencanakan diet dengan makan kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian (gandum, beras merah). 

10. Tingkatkan asupan antioksidan (zat yang memperbaiki sel tubuh dari serangan radikal bebas) dengan makan sayuran dan buah-buahan.

11. Konsumsi bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit sebagai anti-inflamasi (meredakan nyeri).

12. Mengurangi alkohol.

13. Hindari keripik dan makanan ringan kemasan.


Hindari daging olahan

14. Hindari daging olahan dan daging asap.

15. Berhenti merokok.

16. Berhenti konsumsi gula berlebih.

17. Periksa gula darah, tingkat kolesterol, dan trigliserida (kadar lemak berbahaya) tiap enam bulan sampai satu tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya