IHSG Berpotensi Menguat, Awasi 7 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.452-5.578 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Mar 2017, 07:15 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis 0,01 persen (0,41 poin) ke 5.371,67 pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan harga komoditas akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG berpotensi besar untuk kembali menguat. Ini didukung dari aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung. William menuturkan, level support IHSG tetap perlu dijaga sehingga rentang gerak IHSG dapat kembali catat rekor baru. Sedangkan fluktuaktif harga komoditas akan beri pengaruh ke IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.452-5.578 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu (22/3/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi rawan tekanan imbas aksi jual terutama investor domestik. Hal itu mengingat investor asing telah melakukan aksi beli dalam 5 hari belakangan ini. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.487-5.556," kata dia.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Sebelumnya pada penutupan perdagangan saham, Selasa 21 Maret 2017, IHSG naik tipis 9,10 poin atau 0,16 persen ke level 5.543,09. Level tersebut merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Indeks saham LQ45 mendaki 0,11 persen ke level 922,37. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya