Pertolongan Darurat Gagal Jantung Bisa Didapat di Mesin ATM

Dua tempat umum berikut bisa mengurangi kematian yang disebabkan gagal jantung.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mar 2017, 06:48 WIB
5 Tanda Gagal Jantung

Liputan6.com, Amerika Serikat Kedai kopi dan mesin ATM bisa berperan mengurangi kematian yang disebabkan gagal jantung. Gangguan listrik jantung, yang mengarah pada aritmia--arus listrik yang mengkoordinasikan denyut jantung tidak berfungsi dengan baik--dapat dihindari jika jantung menerima sengatan listrik dari defibrillator (stimulator detak jantung menggunakan listrik) eksternal otomatis atau yang dikenal dengan istilah Automated External Defibrillator (AED).

Pada Senin, 20 Maret 2017, peneliti menerbitkan daftar perusahaan Toronto (di Amerika Serikat) dan lokasi perusahaan yang berada dalam radius 100 meter dari daerah dengan kategori sebagian besar warga terkena gagal jantung.

Daftar disusun berdasarkan kedekatan geografis dan jam operasi perusahaan di dekat daerah tersebut.

Gagal jantung berupa jantung tiba-tiba berhenti berdetak merupakan penyebab utama kematian di kalangan orang berusia di atas 40 tahun di Amerika Serikat, menurut laporan Sudden Cardiac Arrest Foundation. Ketika stimulator listrik di jantung berhenti bekerja, AED memberikan kejutan listrik yang dapat menyelamatkan jiwa.

Jika jantung berhenti dan tidak ada bantuan yang tersedia, seseorang bisa meninggal dalam hitungan menit. Tapi itu bisa diatasi. Lebih dari 350 ribu kasus insiden gagal jantung yang terjadi di tempat lain di luar rumah sakit, lebih dari 40 ribu orang di antaranya bisa diselamatkan dengan bantuan AED.


Kedai kopi dan mesin ATM

Kedai kopi dan mesin ATM

Permasalahan utama, Anda mungkin tidak akan tahu persis di mana menemukan perangkat AED dalam keadaan darurat di tempat umum.

"Orang tidak tahu di mana menemukan AED di tempat umum. Tapi jika Anda bertanya di mana kedai kopi terdekat atau ATM, kebanyakan orang akan tahu di mana itu. Kami ingin membuat perangkat AED ini tersedia di tempat-tempat yang akrab bagi publik seperti kedai kopi atau mesin ATM," kata Dr Richard Page, ketua Department of Medicine di University of Wisconsin School of Medicine, Amerika Serikat.

Melansir laman CNN, Rabu (22/3/2017), perangkat portabel ringan dilengkapi komputer untuk mendeteksi dan menganalisis irama jantung. Otot-otot jantung dapat terstimulasi kembali. Biaya untuk ketersediaan AED minimal Rp 26,7 juta.


Lokasi mudah dijangkau

Lokasi mudah dijangkau

Kedai kopi jadi salah satu yang dilirik para peneliti karena lokasi itu cenderung terbuka dan mudah ditemukan. Pada daftar lokasi, ketersediaan alat juga disarankan populer, seperti restoran cepat saji, pompa bensin, dan apotek.

Studi tentang ketersediaan AED sudah diterbitkan American Heart Association pada tahun 2013. Para peneliti menemukan, 68 persen dari serangan jantung terjadi pada malam hari dan pada akhir pekan.

Pada saat-saat tertentu, lebih dari setengah dari perangkat AED ditempatkan pada tempat umum yang tidak dapat diakses karena fasilitas ditutup.

Meskipun begitu, siapa pun dapat menggunakan perangkat AED. Ada petunjuk visual dan perintah suara yang memandu pengguna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya