Liputan6.com, Bekasi - Ratusan sopir angkot K-01A memblokir jalan di perempatan Bulak Kapal, Bekasi. Aksi tersebut buntut dari dibatasinya izin trayek angkutan kota K-01A, dari Terminal Cikarang ke Stasiun Bekasi.
Pantauan Liputan6.com, elf berwarna biru tersebut telah memarkirkan kendaraannya di badan jalan dari pukul 18.00 WIB.
Advertisement
Mereka kesal karena telah empat kali sopir angkot itu melakukan aksi damai. Namun, aksi tersebut tak pernah membuahkan hasil. Mereka tidak pernah bertemu dengan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
"Kami minta trayek kami dikembalikan," seru sopir angkot yang sedang berdemonstrasi itu.
Mereka mengaku sejak trayek Terminal Cikarang-Stasiun Bekasi dihapuskan, pendapatan para sopir menurun.
"Ya jelas, pendapatan kami menurun, sekarang kami tujuan akhirnya ke Terminal Bekasi. Padahal banyak penumpang yang pengennya sampai stasiun, turunlah pendapatan kami," ujar Iwan, seorang koordinator aksi.
Atas aksi penutupan jalan itu, sejumlah ruas jalan dari arah Bekasi ke Tambun, serta dari pintu keluar Tol Bekasi Timur ke arah Jalan Bulak Kapal, macet total. Kemacetan terjadi sepanjang 3 kilometer.
Tak sedikit, para pengguna jalan lainnya memutar arah. Masyarakat juga memilih berjalan kaki untuk pulang ke rumah karena jalan tak bisa dilalui.
Sejumlah petugas, baik dari Polres Metro Bekasi Kota, TNI dan Dishub Kota Bekasi tengah melakukan audiensi untuk membubarkan aksi sopir angkot tersebut.