5 Hal yang Harus Anda Hindari Setelah Makan

Bagi sebagian orang, secangkir teh hangat yang diminum setelah makan merupakan kebiasaan setiap hari. Tapi, sebuah studi menunjukkan bahwa hal ini berbahaya dan mengganggu asimilasi besi dan mineral yang berperan penting pada tubuh. Oleh karena itu, anak-anak, wanita hamil dan orang yang mengalami kekurangan zat besi sebaiknya menghindari minum teh setelah makan. Atau menunggu satu jam setelah makan.

Mitos tentang makan sebelum tidur dapat menyebabkan kelebihan berat badan memang sudah lama terdengar. Namun, faktanya tidur setelah makan justru akan menyebabkan ketidaknyamanan, seperti tidak bisa tidur karena rasa mulas dan bersendawa. Selain itu, sering tidur setelah makan siang atau malam juga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke. Para ahli mengatakan bahwa lebih baik tidur tidak kurang dari 2 jam setelah makan.

Tak peduli seberapa nikmatnya menu makanan di atas meja makan, sebaiknya tak dimakan sebelum Anda berolahraga. Karena beban perut yang penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti cegukan dan mulai. Bahkan yang lebih serius bisa terjadi risiko trauma dan kejang-kejang. Maka, mulailah berolahraga minimal 2 jam setelah makan.

Bagi Anda yang perokok, mungkin tak enak jika tak merokok setelah makan. Padahal justru hal ini sangat berbahaya bagi tubuh. Zat nikotin yang terdapat dalam rokok akan diserap dua kali lipat oleh tubuh, sehingga dapat memberikan efek berbahaya. Selain itu, tembakau juga dapat memblokir penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, vitamin C dan D. Tentu saja hal yang harus dilakukan adalah berhenti merokok. Namun, bila ternyata sulit, setidaknya menunggu 20 menit setelah makan.