Tips Memulai dan Menjalankan Bisnis Agen Properti

Berbisnis adalah suatu alternatif yang bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan lain se

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 23 Mar 2017, 08:00 WIB
ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai karir sebagai agen. Mulai dari mempelajari tips penjualan, ilmu pemasaran, dan teknologi real estate terbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Berbisnis adalah suatu alternatif yang bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan lain selain menjalankan profesi sebagai pegawai tetap pada suatu perusahaan.

Ya walaupun kita tahu, memulai bisnis membutuhkan sejumlah modal. Kalau tanpa modal bisnis tidak akan berjalan sesuai apa yang diinginkan. Salah satu bisnis yang patut untuk dicoba adalah bisnis agen properti.

Dalam berbisnis, Anda harus bisa menerapkan prinsip “dengan modal yang sedikit, harus bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya”. Hal ini sangat mungkin terjadi dalam bisnis agen properti.

Apalagi harga properti cenderung meningkat pesat dari tahun ke tahun, maka keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar jika Anda memang berniat untuk terjun di bidang properti ini.

Bisnis agen properti memang tidak memerlukan modal yang besar, namun pastinya Anda juga harus menyiapkan sejumlah uang di awal untuk keperluan bisnis seperti memasang internet, menyewa kantor, pulsa, dan lain sebagainya.

Untuk melakukan penghematan, Anda harus bisa mengakali apa yang hendak dibeli. Contohnya membeli keperluan dengan harga yang murah agar pengeluaran semakin kecil, namun jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas.

Berniat untuk terjun langsung? Ini dia beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjalankan bisnis menjadi agen properti yang dikutip Cermati.com:

1. Siapkan Mental

Sebelum memulai bisnis, maka mental yang kuat harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Akan ada kasus di mana seorang yang ingin menjual properti merasa tidak memerlukan agen properti untuk mempermudah proses penjualan rumah karena sang pemilik merasa mampu untuk melakukannya sendiri.

Untuk mengatasinya, maka Anda perlu membiasakan diri terhadap penolakan.Jika ditolak, maka jangan langsung berkecil hati. Ingat, bahwa setiap orang yang hidup di dunia ini juga pernah mengalami penolakan dalam hidupnya.

Mereka yang hebat sekalipun dalam bisnis properti juga pernah merasakan hal yang sama. Karena masih baru terjun dalam bisnis ini, sebaiknya jangan terlalu memikirkan jika terjadi penolakan terhadap jasa yang Anda tawarkan.

Properti

2. Pengetahuan Tentang Properti

Maksudnya adalah Anda perlu memiliki pengetahuan umum atau basic knowledge tentang properti, terutama tentang properti yang hendak dijual.

Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui aspek apa saja yang berkaitan dengan properti untuk mempermudah Anda memasarkan properti hingga properti tersebut berhasil dijual.

Pengetahuan tentang properti ini juga akan sangat membantu untuk memberikan saran secara maksimal bagi orang yang membutuhkannya. Terutama mengenai aspek apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli properti.

Pengetahuan ini juga bermanfaat dalam transaksi penawaran properti baik antara penjual dan pembeli properti.

3. Melakukan Promosi

Agar bisnis agen properti ini bisa dikenal oleh banyak orang, maka Anda perlu melakukan promosi secara maksimal. Promosi di sini bukan saja berkaitan dengan produk apa saja yang akan dijual, melainkan juga brand dari properti itu sendiri.

Kalau brand propertinya terkenal, maka orang yang datang pun akan semakin banyak. Apalagi jika pelayanan yang diberikan baik, pasti konsumen akan banyak yang memakai jasa agen properti Anda.

Banyak cara yang dilakukan saat promosi, seperti memasang pamflet di jalan raya, membuat iklan melalui koran, majalah, dan bisa juga melalui media internet. Perkembangan teknologi informasi saat ini akan semakin memudahkan Anda untuk bisa melakukan promosi.

Relasi

4. Perbanyak Relasi

Dalam hidup, relasi adalah hal yang teramat penting. Untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan tak cukup hanya melalui media internet dan koran, namun informasi dari teman ke teman juga akan sangat membantu. Maka memperluas jaringan relasi diperlukan, apalagi saat memulai bisnis.

Banyak orang yang sepele mengenai hal ini, padahal ini sangat membantu untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju. Carilah rekan yang juga berbisnis dalam bidang properti agar bisa saling memberikan kekuatan dan saling mereferensikan dalam bisnis.

Manfaatkan juga hubungan pertemanan Anda saat masih duduk dibangku sekolah dulu, siapatau salah satu dari mereka juga membutuhkan jasa agen properti. Maka agen Anda bisa dijadikan pilihan yang tepat.

5. Prioritaskan Kebutuhan Konsumen Anda

Itulah beberapa tips yang perlu dilakukan saat akan memulai dan menjalankan bisnis agen properti. Dalam menjalankannya bisnis properti atau bisnis jenis lainnya, prioritaskan kebutuhan konsumen. Karena keberhasilan bisnis yang dijalankan sangat bergantung pada konsumen.

Berusahalah untuk bersikap jujur kepada konsumen terkait properti yang Anda jual, kejujuran itu teramat berarti untuk memuaskan konsumen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya