Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.000 armada angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK), siap bergabung dengan Transjakarta dan melayani warga Jakarta. 2.000 angkot tersebut menjadi feeder dan tetap melayani rute yang sama.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut, warga Jakarta sudah bisa menikmati layanan gratis tersebut awal bulan depan. Sebab, saat ini Transjakarta dan KWK masih dalam tahap perampungan persoalan teknis.
Advertisement
"Tanggal 1 April paling lambat, kita akan uji coba dengan 2.000 armada. Target kami, seluruh armada KWK join dengan kami," ucap Budi di Kompleks DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2017).
Dia mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan KWK. Hari ini, di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT), Budi Kaliwono menandatangani nota kerja sama dengan ketua KWK La Ode Djeni Hasmar.
"Penandatanganan ini sangat penting, baik bagi Transjakarta dan KWK," kata Budi.
Budi menyatakan, pihak Transjakarta sudah merancang sistem yang membuat para pengemudi dari KWK tetap sejahtera meski penumpang tak membayar ongkos alias gratis.
"Itu gratis, nggak usah bayar lagi. Mereka cukup bayar di halte, untuk perjalanan seperti biasa, tapi dari rumah ke halte gratis selama mereka tunjukkan kartu Transjakarta," jelas Budi.
Rute yang dipakaipun tak ada yang diubah. Menurut Budi, kerja sama ini sudah dibicarakan secara maraton dan pihak Transjakarta optimis dan yakin dengan kerja sama tersebut.
"Transjakarta tak ragu lagi bergabung dengan KWK. Kita sudah 6 bulan merancang ini," kata Budi.
Budi mengatakan, kerja sama ini bertujuan agar para pengguna Transjakarta lebih mudah mengakses bus, meskipun mereka tinggal dalam gang-gang sempit dan pemukiman yang jauh dari halte bus Transjakarta.