Liputan6.com, Madrid - La Liga telah sejak dulu menjadi panggung bagi para striker kelas dunia. Mulai dari Alfredo Di Stefano hingga kini Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca Juga
Advertisement
Para striker tersebut mampu menorehkan namanya ke dalam catatan top scorer La Liga sepanjang masa. Ratusan gol mereka cetak demi masuk ke dalam jajaran tersebut.
Prestasi tersebut menobatkan mereka ke dalam jajaran legenda La Liga. Di Stefano misalnya, namanya masih dikenang sampai saat ini sebagai salah satu bomber tertajam di Real Madrid.
Di Stefano juga masuk ke dalam deretan top scorer La Liga sepanjang masa. Termasuk Di Stefano, berikut nama-nama striker yang juga masuk ke dalam kategori tersebut.
6. Alfredo Di Stefano (227 gol)
Di Stefano datang ke Real Madrid di era 50an. Kontribusinya membuat Madrid menguasai Eropa hingga awal tahun 60an.
Di Stefano berjasa membuat Madrid merengkuh lima trofi Piala Champions dalam kurun waktu 1955/56 hingga 1959/60. Di Stefano juga mencetak gol di tujuh final Piala Champions bersama Real Madrid.
Selama berkarier di Real Madrid dari 1953-1964, Di Stefano mencetak 216 gol di Liga Spanyol dari 282 kali penampilan. Tambahan 11 gol ia torehkan saat gabung Espanyol dari 1964/65 hingga 1965/66.
Di Stefano meninggal pada 7 Juli 2014 akibat serangan jantung di usia 88 tahun.
Advertisement
5. Raul Gonzalez (228 gol)
Tak ada yang menyangka lulusan akademi Atletico Madrid justru menjelma menjadi legenda Real Madrid. Namun, begitulah jalan hidup Raul Gonzalez Castro.
Raul pindah dari akademi Atletico ke Real Madrid pada tahun 1992. Dua tahun di akademi Real Madrid, Raul naik ke tim senior pada 1994. Dan sejak saat itu, dia terus menjadi andalan hingga akhirnya ditahbiskan sebagai Pangeran Madrid.
Total 16 musim berkostum Real Madrid, ia tampil sebanyak 550 kali dan mencetak 228 gol di Liga Spanyol bagi Los Blancos.
Raul juga sukses mempersembahkan antara lain 6 trofi La Liga dan 3 trofi Liga champions. Raul pensiun di akhir musim 2015/16 bersama klub Amerika, New York Cosmos di usia 33 tahun.
4. Hugo Sanchez (234 gol)
Real Madrid memasukkan nama Hugo Sanchez ke dalam urutan ketiga daftar top scorer La Liga sepanjang masa. Mirip seperti Raul, Sanchez menyeberang dari Atletico Madrid menuju Real Madrid.
Peristiwa itu terjadi di awal musim 1984/85. Setelah membela Atletico selama empat musim, Sanchez hengkang ke Real Madrid. Keputusan tersebut terbukti tepat.
Sanchez menjelma menjadi juru gedor yang ditakuti. Buktinya, ia lima kali menyabet gelar top scorer La Liga, mulai dari musim 1985 hingga 1990.
Bagi Atletico dan Real Madrid, Sanchez total mencetak 234 gol. Rinciannya, 54 gol dicetak saat berkostum Atletico, sementara 164 gol dicetaknya buat Real Madrid.
Advertisement
3. Telmo Zarra (251 gol)
Telmo Zarra adalah pencetak gol terbanyak La Liga selama 60 tahun sebelum rekor tersebut patah oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Yang luar biasa juga, Zarra membuat rekor gol itu bukan dengan Real Madrid atau Barcelona.
Ya, Zarra mencetak 251 gol saat dia berkostum Athletic Bilbao dari 1940 hingga 1955. Zarra membuatnya dari 277 pertandingan.
Itu artinya, Zarra hanya absen mencetak gol di 26 pertandingan La Liga selama berkostum Bilbao. Zarra pun berhasil menyabet gelar top scorer sebanyak enam kali, terbanyak sepanjang sejarah.
2. Cristiano Ronaldo (274 gol)
Berpindah rumput dari Liga Inggris ke La Liga tak membuat Cristiano Ronaldo kehilangan taji. Sebaliknya, Ronaldo justru semakin menahbiskan namanya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Ronaldo pindah ke Real Madrid dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009. Untuk menebus Ronaldo, Madrid harus membayar 80 juta pound sterling pada MU.
Tapi harga mahal Ronaldo sebanding dengan kontribusinya buat Real Madrid. Dari 258 pertandingan di La Liga, Ronaldo membuat 279 gol.
Ronaldo pun telah tiga kali menggondol gelar top scorer. Sayangnya, Ronaldo baru sekali mencicipi gelar juara La Liga pada musim 2011/12.
Advertisement
1. Lionel Messi (329 gol)
Mencetak 337 gol dari 373 penampilan di La Liga bagi Barcelona menahbiskan Lionel Messi sebagai top scorer La Liga sepanjang masa. Tidak heran Barcelona mati-matian mempertahankan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Messi sudah mulai mencuri perhatian sejak awal naik ke tim senior Barcelona pada 2004. Namanya kemudian semakin harum ketika Barcelona ditangani Pep Guardiola.
Sama seperti Ronaldo, Messi telah mengoleksi tiga gelar top scorer La Liga sepanjang kariernya. Namun dengan usia yang masih 29 tahun, bukan tidak mungkin Messi akan menambah gelar tersebut.