Visi Misi Ahok - Djarot di Mata Aktivis Perempuan

Para aktivis perempuan tidak melihat pasangan Ahok-Djarot sebagai sosok, tetapi visi misi mereka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Mar 2017, 13:58 WIB
Para aktivis perempuan tidak melihat pasangan Ahok-Djarot sebagai sosok, tetapi visi misi mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) menyatakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau pasangan Ahok-Djarot adalah satu-satunya calon yang dapat merawat kebinekaan Indonesia.

Direktur Aman Indonesia, Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ruby Khalifah mengatakan, dukungan terhadap Ahok-Djarot bukan hanya terletak pada sosok atau pribadi dua orang tersebut, melainkan dari visi dan misi Ahok-Djarot yang dinilai dapat merawat rahim kebinekaan.

"Ini bukan persoalan Ahok-Djarot, tapi soal visi misi dan program yang memungkinkan untuk mempertahankan keberagaman NKRI," ujar Ruby di Rumah Cemara, Menteng, Rabu (22/3/2017).

Menurut Ruby, bila warga Jakarta khususnya perempuan mau memperjuangkan hak-hak perempuan, hal pertama yang diperlukan adalah ruang untuk memperjuangkan hak dan ruang tersebut hanya disediakan Ahok-Djarot.

"Kalau kita mau memperjuangkan perempuan, harus ada ruang untuk memperjuangkannya dulu. Dan ada ruang itu di paslon dua, ada wadah untuk mengkritik," ujar Ruby

"Rahim kita dilahirkan bahwa keberagaman adalah bagian dari alam. Tugas kita merawat rahim keberagaman itu," tambah dia.

Pada diskusi yang juga dihadiri sutradara Nia Dinata dan Prof Saparinah Sadli itu, PPKJ siap mendukung dan memenangkan Ahok-Djarot.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya