Lampu Hias Lawang Salapan Turut Padam Saat Earth Hour

Earth Hour, lampu Lawang Salapan padam dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Mar 2017, 19:33 WIB
Earth Hour besok, lampu Lawang Salapan padam dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Menyambut Earth Hour yang jatuh pada 25 Maret ini, beberapa tempat akan mematikan lampu secara serentak selama satu jam dari pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.

Pemerintah Kota Bogor pun ikut berpartisipasi dengan mematikan listrik yang ada di pusat kota hujan ini.

Akan ada pemadaman di beberapa perkantoran seperti balai kota dan Gedung DPRD Kota Bogor. Gunanya untuk mendinginkan bumi selama satu jam.

Selain gedung perkantoran, sejumlah fasilitas umum lainnya seperti lampu taman, lampu hias, dan penerangan jalan umum serta Lawang Salapan dan Tugu Kujang yang menjadi ikon Kota Bogor pun turut dipadamkan.

"Namun tidak semua lampu akan dimatikan. Lampu di titik rawan maksiat tetap menyala," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu (22/3/2017).

Bima berharap peringatan earth hour tidak hanya sebatas kegiatan seremoni yang digelar setiap tahun, akan tetapi harus ada tindakan nyata dari masyarakat dalam penghematan energi.

"Untuk di gedung pemerintahan sendiri, kami sudah mulai. Seperti penghematan penggunaan air, AC, dan lainnya," ujar Bima.

Ketua Pelaksana Earth Hour 2017, Fahrul Rozi, menyebutkan ada lebih dari 50 stakeholder yang akan turut serta dalam earth hour, seperti cafe, restoran, hotel hingga mal.

"Pemadaman dilakukan selama 1 jam, berlangsung mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB," kata Fahrul.

Namun, untuk peringatan earth hour kali ini, lanjut Fahrul, berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini karena kegiatan difokuskan di Balai Kota Bogor. Kali ini akan dilakukan di beberapa tempat yang menjadi partisipan dalam kegiatan earth hour dengan tema Bogor Sahate atau Serentak Hemat Energi ini.

"Saat even earth hour, panitia earth hour akan disebar di hotel, mal, dan restoran," terang dia.

Fahrul menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk merayakan komitmen pola hidup hemat energi dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam.

Earth Hour yang jatuh setiap 25 Maret merupakan bentuk komitmen umat manusia untuk menjaga bumi, salah satunya melakukan penghematan energi. Aksi ini diinisiasi oleh World Wide Fund (WWF). Earth Hour di Bogor sendiri merupakan kampanye inisiasi publik yang dilakukan rutin setiap tahun hampir di seluruh dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya