Sebuah nisan untuk Patmi (48), peserta aksi semen kaki yang meninggal, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Delapan aktivis menggelar aksi semen kaki yang sekaligus menghormati dan melanjutkan perjuangan Ibu Patmi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Delapan aktivis dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat mengecor kaki mereka di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Aksi itu merupakan lanjutan dari protes pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Poster mengenang meninggalnya peserta aksi semen kaki bernama Patmi (48), di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Delapan aktivis menggelar aksi semen kaki untuk menghormati dan melanjutkan perjuangan Ibu Patmi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kaki para aktivis mulai diisi semen saat menggelar aksi semen kaki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Aksi ini untuk menghormati dan melanjutkan perjuangan Patmi, warga Pati yang meninggal setelah aksi mengecor kaki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Nisan untuk Patmi (48), peserta aksi semen kaki yang meninggal, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Delapan aktivis dari sejumlah LSM menggelar aksi semen kaki untuk menghormati dan melanjutkan perjuangan Ibu Patmi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto Patmi (48), peserta aksi semen kaki yang meninggal, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3). Delapan aktivis dari sejumlah LSM menggelar aksi semen kaki untuk menghormati dan melanjutkan perjuangan Ibu Patmi (Liputan6.com/Faizal Fanani)