Liputan6.com, Jakarta - Mobil Kepresidenan Jokowi menjadi sorotan. Hal ini tak lain karena insiden mogoknya mobil presiden di beberapa lokasi.
Jokowi enggan berkomentar mengenai insiden itu. Setelah menerima Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jokowi memilih tak menanggapi permasalahan itu.
Advertisement
Jokowi sempat menghampiri awak media yang sudah siap menanyakan berbagai isu kepadanya. Tapi hanya mendekat kemudian menjauh kembali tanpa berkata-kata.
Setelah ditanya terkait mobil kepresidenan, Jokowi malah mengangkat kedua tangannya. Dia merasa tidak perlu menjawab permasalahan itu.
"Tidak usah. Yang lain, apa urusan anu gitu lho," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Jokowi tetap dengan sikapnya itu. Meski isu ini sudah ditanggapi oleh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi tetap tak mau menjawab dan memilih pergi meninggalkan Istana Negara.
Mogoknya mobil kepresidenan Jokowi mencuat saat kunjungan kerja ke Kalimantan Barat. Saat itu, Mercedes Benz S600 Pullman Guard tersebut tiba-tiba berhenti di kawasan Mempawah menuju Pontianak.
Ternyata, mogoknya mobil Presiden Jokowi bukan yang pertama. Sebelumnya, mobil kepresiden juga sempat mogok di Banjarnegara, Ponorogo, dan Magetan.
Kepala Sekretariat Presiden, Darmansyah Djumala, menjelaskan mobil Mercedes Benz S600 Pullman Guard yang ditumpangi Jokowi sebenarnya dalam kondisi baik. Mobil itu merupakan mobil pengadaan tahun 2007.
"Itu termasuk kondisi baik karena pemeliharaan rutin dan reguler sesuai dengan log book dan itu terdata dan servis bulanan, servis berkala," kata dia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 20 Maret 2017.
Hanya saja, berhubung usia kendaraan sudah 10 tahun. Ada saja masalah yang muncul, termasuk saat kejadian mogok di Kalimantan Barat.