Liputan6.com, Jakarta - Lenovo selaku pemegang merek Moto (dulunya Motorola) baru saja merilis smartphone Moto M ke Indonesia. Smartphone dengan bentang layar 5,5 inci ini mengusung bodi full metal yang membuatnya jadi terlihat sangat stylish.
Baca Juga
Advertisement
Tak cuma stylish, Mobile Business Group 4P Manager Lenovo Indonesia Anvid Erdian menyebutkan Moto M juga mendukung kegiatan multitasking berkat dukungan RAM 4GB dan prosesor octa-core. Gabungan stylish dan multitasking hal inilah yang dianggap menjadi nilai jual dari Moto M.
Dengan dua hal ini, kata Anvid, smartphone tak cuma mengandalkan fitur selfie. "Kita bicara (kemampuan) selfie-nya bagus, tapi ponselnya melempem, buat apa? Kami ingin menyadarkan konsumen Indonesia mengenai kebutuhan (smartphone) mereka," kata Anvid di peluncuran Moto M di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Menurut survei yang dilakukan lembaga riset Gfk, lanjutnya, pengguna di Indonesia aktif memasang banyak aplikasi. Untuk itu, penggunaan smartphone perlu didukung kemampuan multitasking.
"Kita kembalikan, kebutuhan konsumen itu apa? Orang Indonesia senang pakai banyak aplikasi, pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya ponselnya nge-lag. Kami ingin sadarkan konsumen bagaimana menggunakan smartphone tanpa lag," tutur Anvid.
Moto M dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan profesional muda yang membutuhkan ponsel serba bisa.
(Tin/Cas)
