Liputan6.com, Jakarta - Sebaik apapun mengatur keuangan, Anda tidak akan bisa menghindari kejadian mendadak yang terjadi. Oleh karenanya, satu hal penting yang harus Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan dana darurat.
Baca Juga
Advertisement
Selain bisa membuat kondisi keuangan lebih stabil, dana darurat juga bisa digunakan sebagai dana penolong apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Contohnya bisa bermacam-macam, mulai dari menutupi biaya pengobatan, atau untuk biaya hidup apabila terkena PHK.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, berikut ulasannya melansir Cheatsheet, Kamis (23/3/2017):
1. Punya tujuan menabung
Punya tujuan menabung sangat penting sebelum Anda menentukan berapa besaran dana darurat yang ingin dikumpulkan.
Tujuan ini dapat membantu Anda mengetahui apa sebenarnya yang ingin Anda capai dengan uang tabungan tersebut.
2. Lakukan pemotongan tabungan otomatis
Beberapa bank bisa melakukan pemotongan tabungan otomatis. Biasanya hal ini dilakukan saat waktu gajian tiba. Jadi sebelum Anda memakai uang tersebut untuk keperluan lain, pihak bank sudah memotongnya untuk disalurkan ke tabungan.
3. Ikut klub menabung
Menabung akan terasa lebih mudah jika dilakukan bersama-sama. Tak ada salahnya Anda ikut bergabung dengan klub menabung. Ajaklah teman-teman Anda yang memiliki visi sama, dengan begini tujuan Anda menabung bisa tercapai dengan mudah.
Kurangi belanja tak perlu
4. Kurangi belanja tak perlu
Demi bisa memupuk uang darurat lebih cepat, Anda harus bisa menahan hasrat untuk berbelanja barang-barang yang tidak benar-benar diperlukan.
Sebelum membeli, ada baiknya Anda pikirkan terlebih dahulu, apakah barang tersebut benar-benar Anda butuhkan atau hanya keinginan semata.
5. Jual barang-barang lama
Untuk menambah dana darurat, Anda bisa menjual barang-barang lama. Biasanya banyak orang yang menjual barang-barang ini dengan menggelar garage sale.
Ada dua manfaat yang bisa Anda dapatkan yakni membuat rumah lebih rapi dan menghasilkan uang untuk disalurkan pada tabungan.
Advertisement