Member JKT48 Menangis di hadapan Jenazah Sang Manajer

Member JKT48 tak bersedia bicara mengenai meninggalnya manajer mereka Inao Jiro.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 22 Mar 2017, 21:45 WIB
Member JKT48 tak bersedia bicara mengenai meninggalnya manajer mereka Inao Jiro. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Member JKT48 akhirnya menyambangi rumah duka sang manajer, Inao Jiro, di kawasan Bintaro, Tangeran Selatan, Rabu (22/3/2017) malam. Inao Jiro meninggal dunia akibat bunuh diri.

Menggunakan dua bus besar, para member kompak menggunakan pakaian serba hitam. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, member JKT48 keluar dari bus dan langsung memasuki rumah duka.

Inao Jiro (Instagram/@rettoteam48)

Kesedihan nampak terlihat jelas dari wajah para mamber. Dari pantauan Liputan6.com, Melody yang datang menggunakan selendang warna putih, terlihat menangis.

Tak hanya Melody, Nabila juga tak bisa membendung kesedihannya, sepeninggal sang manajer.

Kepergian Inao Jiro terkesan sangat mengejutkan. Pria asal Jepang tersebut ditemukan bunuh diri di kediamannya di perumahan River Park, Bintaro, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/3/2017).

Sejumlah member grup idola JKT48 turun dari bus saat melayat ke kediaman Inao Jiro di Kota Tangerang Selatan, Rabu (22/3). Member sekaligus leader JKT48, Melody juga tampak hadir diantara rombongan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saat ini, jenazah Inao Jiro masih berada di rumah duka tempat ia dan keluarganya tinggal. Sampai saat ini, belum diketahui dimana pria 57 tahun itu akan dimakamkan. Sebab pihak keluarga sangat tertutup dari awak media. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya