Liputan6.com, Miami - Roger Federer dalam perjalanan menuju nomor satu dunia. Petenis asal Swiss tersebut bisa selangkah lebih dekat mencapainya jika menjuarai Miami Open 2017 yang mulai digelar pekan ini.
Kesempatan Federer semakin terbuka karena dua pesaing terbesar, Andy Murray dan Novak Djokovic, absen di turnamen kelas Master 1000 itu.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak perlu diragukan lagi, kesempatan Federer menduduki posisi teratas sangat besar," kata petenis urutan 3 dunia Stan Wawrinka, dilansir Daily Mail.
Federer naik ke peringkat 6 setelah menjuarai Australia Terbuka dan BNP Paribas sejak pergantian tahun. Dia sudah mengalahkan enam dari 10 petenis terbaik dunia dan memiliki rekor 13-1 pada 2017.
Menghitung kinerja tersebut, Federer mengantongi 3.045 angka, hampir dua kali lipat pesaing terdekat Rafael Nadal.
Namun, pada daftar peringkat dunia yang berdasar kinerja satu tahun, Federer baru memiliki 4.305 poin. Dia masih jauh tertinggal di belakang Murray yang mendulang 12.005 angka.
Terkejut Sendiri
Sepak terjang Federer sangat impresif mengingat nestapanya pada 2016. Sosok berusia 35 tahun tersebut absen enam bulan karena cedera.
"Harus diakui, ini juga di luar ekspektasi saya. Target saya adalah mengikuti Wimbledon di peringkat 8. Tapi saya sudah melampauinya lebih cepat dari target," ungkap Federer.
Pengoleksi 18 gelar Grand Slam itu mengaku belajar banyak dari pengalaman tahun lalu. Dia memaksa diri langsung berkompetisi begitu pulih cedera. Hasilnya, Federer justru melewatkan lebih banyak turnamen.
Kini lebih sabar, pendukung FC Basel ini pun mengaku dapat bersaing melawan rival-rivalnya yang jauh lebih muda.
Advertisement