Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (cawagub) nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana merekrut Pasukan Merah, saat aktif kembali memimpin Ibu Kota pada Mei 2017. Pasukan Merah ini akan bekerja memperbaiki rumah warga miskin yang kumuh.
"Kita ada program bedah rumah dan Pasukan Merah yang diambil dari pemuda-pemuda di kelurahan untuk dididik dan dilatih. Dia tugasnya itu aja, memperbaiki atap rumah supaya apa? Hujan enggak bocor. April aktif (wagub), Mei sudah bisa rekrutmen, kita tarik, kita latih langsung bisa dikerjakan," ujar Djarot di Jakarta Utara, Rabu 22 Maret 2017.
Advertisement
Dia menjelaskan, pemprov akan merekrut pemuda-pemuda yang tidak memiliki pekerjaan di setiap kelurahan untuk menjadi Pasukan Merah. Jumlahnya, lanjut dia, ada 20 orang per kelurahan yang akan menjadi Pasukan Merah.
"Per kelurahan 20 orang direkrut, dilatih pasang baja ringan dan pasang keramik. Tugasnya itu aja, supaya kalau hujan enggak kebocoran (atapnya)," kata Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mengatakan, Pasukan Merah akan berfokus pada perbaikan rumah warga miskin yang kumuh. Dia ingin warga Jakarta memiliki rumah yang layak huni.
"Ganti dengan baja ringan atapnya, lantainya tanah ganti keramik semua. Yang rumahnya di tempat kumuh, kita bangun seperti itu," pungkas Djarot Saiful Hidayat.